Artis Yahudi Hannah Einbinder Serukan 'Bebaskan Palestina' di Panggung Emmy Awards
Momen Emmy Awards 2025 menjadi sorotan bukan hanya karena penghargaan bergengsi, tetapi juga karena pidato politik penuh makna dari bintang serial “Hacks”, Hannah Einbinder.
Aktris berdarah Yahudi itu memanfaatkan panggung kemenangan untuk menyuarakan isu kemanusiaan yang tengah mengguncang dunia: konflik Gaza dan penderitaan rakyat Palestina.
Baca Juga: Pelatih Timnas Israel dan Asistennya Diserang di Athena: Bebaskan Palestina
Pidato Politik di Tengah Perayaan
Hannah Einbinder mendukung pembebasan Palestina dari zionis Israel (Instagram @hannaheinbinder)
Einbinder, yang meraih penghargaan Aktris Pendukung Terbaik dalam Serial Komedi berkat perannya sebagai Ava Daniels, membuka pidatonya dengan ucapan terima kasih kepada kreator dan pemain serial HBO Max tersebut.
Baca Juga: Ajudan PM Israel Benjamin Netanyahu Hadapi Dakwaan atas Kebocoran Informasi Gaza
Namun, suasana berubah ketika ia menyelipkan pesan politik yang lantang:
"Akhirnya, majulah Birds, F--- ICE, dan bebaskan Palestina. Terima kasih."
Pernyataan ini tidak hanya mengejutkan audiens, tetapi juga langsung menjadi viral. Ia menyinggung Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) di Amerika Serikat serta menyuarakan dukungan untuk kemerdekaan Palestina.
Latar Belakang yang Personal
Hannah Einbinder mendukung pembebasan Palestina dari zionis Israel (Instagram @hannaheinbinder)
Dalam wawancara bersama Variety setelah acara, Einbinder mengungkapkan alasan kuat di balik sikapnya. Ia menjelaskan memiliki sahabat di Gaza yang berprofesi sebagai dokter, bekerja di garis depan untuk membantu ibu hamil dan anak-anak sekolah di tengah situasi perang.
Lebih jauh, Einbinder menegaskan bahwa dirinya terlibat dalam pembangunan sekolah di kamp-kamp pengungsi. Karena itulah isu Palestina baginya bukan sekadar politik, melainkan urusan kemanusiaan yang menyentuh langsung kehidupannya.
"Sebagai seorang Yahudi, saya merasa berkewajiban untuk memisahkan identitas agama dan budaya kami dari negara Israel. Agama dan budaya Yahudi adalah institusi yang telah lama berdiri dan sangat penting, berbeda dari negara etnonasionalis yang kini menindas rakyat Palestina," tegasnya.
Dukungan Simbolis di Karpet Merah
Sikap Einbinder ternyata bukan satu-satunya pernyataan politik di Emmy Awards malam itu. Rekan mainnya, Meg Stalter, tampil dengan gaya anti-formal mengenakan kaus dan celana jin, membawa tas hitam bertuliskan “GENCANGKAN TEMBAK!” sebagai simbol perlawanan.
Sementara itu, aktor ternama Javier Bardem turut menyatakan sikap dengan mengenakan keffiyeh, simbol solidaritas untuk Palestina, ketika berjalan di karpet merah.
Seni dan Perlawanan
Gerakan ini sejalan dengan kampanye Film Workers for Palestine, yang menekankan bahwa perjuangan mereka tidak menargetkan individu, melainkan perusahaan dan institusi film yang dianggap menutup mata atau bahkan membenarkan praktik genosida dan apartheid Israel.
"Senang rasanya bisa menarik perhatian ke tempat yang seharusnya, yaitu Gaza," kata Einbinder kepada USA Today.
Seni sebagai Wadah Suara Kemanusiaan
Fenomena pidato Einbinder menegaskan bahwa dunia hiburan tidak hanya tentang prestasi artistik, tetapi juga wadah untuk menyuarakan isu global.
Dalam konteks konflik Palestina, dukungan dari figur publik Yahudi seperti Einbinder menjadi sorotan karena menegaskan bahwa kritik terhadap Israel bukanlah serangan terhadap Yahudi sebagai identitas.
Dengan keberaniannya, Einbinder memperlihatkan bagaimana artis dapat menggunakan popularitas dan panggung besar untuk menggemakan solidaritas, meski tahu risikonya tidak kecil di tengah industri hiburan Amerika.
Sumber: NBC News