AS Roma Juara Liga Conference, Penantian 60 Tahun Berakhir

Forumterkininews.id, Tirana – AS Roma memenangi persaingan Liga Conference. Roma merebut juara setelah mengalahkan Feyenoord 1-0 pada laga final di Stadion Air Albania, Tirana, Albania, Kamis (26/5) dini hari WIB.

Mengutip Football Italia, Nicolo Zaniolo tampil sebagai penentu kemenangan “Giallorossi” atas klub wakil Belanda. Zaniolo menecatk gol semata wayang Roma pada menit ke-32 setelah meneruskan umpani Gianluca Mancini.

Keberhasilan meraih gelar juara sekaligus menjadi sejarah baru bagi Roma setelah 60 tahun puasa gelar dari kancah antarklub Eropa. Terakhir kali Roma mencicipi gelar persaingan klub Eropa pada tahun 1960/1961 saat menjadi juara Inter-Cities Fairs.

Baca Juga: Enam Bantahan Ferdy Sambo Atas Kesaksian Richard Eliezer

Pada tahun 1983/1984 Roma sempat melangkah ke final Piala Champions, namun tumbang setelah kalah adu penalti melawan Liverpool. Sedangkan di Italia, Roma terakhir juara Copa Italia pada musim 2008, setelah menang lawan Inter Milan 2-1.

Saat peluit terakhir berbunyi  di Tirana dan kedudukan 1-0 untuk tetap tak berubah suka cita pun langsung pecah. Para pemain Roma, pelatih Jose Mourinho, ofisial, dan para tifosi langsung menyambut kemenangan tersebut dengan gegap gempita.

"Ini bukan semata-mata pertandingan, ini adalah sebuah sejarah," kata Mourinho usai pertandingan. Pelatih asal Portugal ini tak kuasa menahan tangis harunya.

Baca Juga: Busyet, Kendaraan Dinas Pemkab Ponorogo Tunggak Pajak hingga Ratusan Juta

“Kami layak juara. Satu hal yang saya katakan ketika saya datang ke sini, adalah saya akan membantu tim ini ke final dan suatu hari saya akan memenangkan trofi,” kata Tammy Abraham, penyerang Roma.

Pemain asal Inggris itu juga turut memberikan apresiasi kepada suporter AS Roma yang telah memberikan dukungan langsung ke stadion.

Sementara itu pelatih Feyenoord Arne Slot mengatakan timnya kurang beruntung. Menurutnya, Feyenoord cukup menguasai pertandingan, namun tak mampu menciptakan gol.

"Di babak kedua, kami lebih tajam di banding babak pertama, sayang kami tak memiliki keberuntungan," ungkap Slot.

Bagi Feyenoord kegagalan ini membuat mereka tak bisa mengulangi keberhasilan yang diraih padatahun 2002 saat merebut Piala UEFA setelah mengalahkan wakil Jerman, Borussia Dortmund 3-2.