Asal Usul Kata 'Ngabuburit', Kegiatan Menunggu Magrib saat Bulan Puasa

Nasional

Rabu, 12 Maret 2025 | 17:05 WIB
Asal Usul Kata 'Ngabuburit', Kegiatan Menunggu Magrib saat Bulan Puasa
Ilustrasi. (Pixabay @Canario405)

Ngabuburit sudah menjadi istilah populer ketika bulan puasa. Ngabuburit berarti kegiatan menunggu waktu berbuka misalnya dengan jalan-jalan atau bermain.

rb-1

Ngabuburit bisa juga dengan berburu takjil. Biasanya ngabuburit dilakukan selepas asar hingga datangnya waktu berbuka saat magrib.

Nah, lalu dari mana asal usul kata "ngabuburit"?

Baca Juga: Pemerintah Dapat Bantuan 100 Ton Kurma dari Kerajaan Arab Saudi, Netizen Bertanya-tanya Dibagikan ke Mana?

rb-3

Sore hari. (Pixabay @Akphotos1021)

Dalam KBBI ngabuburit diartikan sebagai: Menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan.

Menurut pemerhati bahasa Ivan Lanin, "ngabuburit" berasal dari bahasa Sunda. Dalam bahasa Sunda, "burit" berarti "sore".

"Ngabuburit tidak punya padanan satu kata dalam bahasa Indonesia. Banyak kata bahasa daerah yang maknanya unik seperti ini," tulis Ivan Lanin di media sosialnya.

Baca Juga: Inara Rusli dan Virgoun Jadwalkan Buka Puasa Bersama Bareng Anak-anak: Masih Ada Komunikasi

Dalam bahasa Sunda, ngabuburit yaitu kegiatan menunggu azan magrib menghadapi waktu buka puasa di bulan Ramadan.

Orang-orang Sunda biasanya menyebut kata ngabuburit ini ketika keluar rumah menunggu magrib saat puasa. Misalnya diisi dengan jalan-jalan sore atau mengerjakan sesuatu sehingga waktu tidak terasa lama.

Sore hari. (Pixabay @alimcvk)

Menurut Kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan oleh Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), ngabuburit adalah lakuran/gabungan dalam bahasa Sunda dari ngalantung ngadagoan burit, yang artinya bersantai-santai sambil menunggu waktu sore.

Kata dasarnya, burit, berarti sore hari. Waktu ini biasanya antara usai salat asar hingga sebelum matahari terbenam.

Sumber lainnya menyebut, ngabuburit berasal dari kata burit saja (bukan merupakan lakuran/gabungan) yang mendapatkan imbuhan dan pengulangan suku kata pertama.

Ada juga contoh lain dalam bahasa Sunda yang mirip atau memiliki unsur morfologis serupa. Ketika ngabuburit berasal dari kata "burit/sore", ada ngabeubeurang dari kata "beurang/siang" (menunggu siang hari), ngabebetah dari kata "betah" (menunggu/membuat nyaman) dan ngadeudeukeut dari kata deukeut (mendekati/membuat dekat).

Bagaimana, mau ngabuburit ke mana sore ini?

Tag Ramadan Puasa Ngabuburit kata ngabuburit asal kata ngabuburit

Terkini