Asal-usul Nama Buttonscarves, Brand Pakaian Muslimah yang Terseret Korupsi PT Antam
Beauty

Brand pakaian Muslimah Buttonscarves dan CEO nya, Linda Anggrea kini tengah menjadi sorotan publik.
Hal ini lantaran brand Buttonscarves dan Linda Anggrea terseret kasus dugaan korupsi PT Antam yang merugikan negara hingga Rp3 triliun.
CEO Buttonscarves, Linda Anggrea disebut-sebut anak dari salah satu tersangka korupsi PT Antam.
Baca Juga: Ekspansi Gerai Buttonscarves Milik Linda Anggrea, Dari Online ke Pasar Global
Dugaan itu lantas memunculkan seruan boikot terhadap produk Buttonscarves di media sosial.
"Guysss...hindari produk ini yaaa, ternyata keluarga koruptor, kalian beli juga hanya memperkaya mereka," tulis akun X @chereadytoshine.
"Nama tersangka korupsi Antam mencuat ternyata salah satunya itu bapak dari owner brand hijab besar," sambung seorang netizen di media sosial X.
Baca Juga: Bungkam Soal Korupsi PT Antam, Linda Anggrea CEO Buttonscarves Asik Bukber di Malaysia
Terlepas dari dugaan keterlibatan dalam korupsi PT Antam dan seruan boikotnya, tak sedikit orang yang penasaran dengan asal usul nama Buttonscarves.
Seperti apa asal usul nama Buttonscarves? Berikut ulasannya.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok @linda.anggrea, CEO Buttonscarves Linda Anggrea menjelaskan asal usul nama brand pakaian muslimah itu.
Dalam video itu, Linda menjelaskan kalau nama Buttonscarves itu muncul dari ketidaksengajaan.
Ia menjelaskan, saat baru merintis produk pakaian muslimah, Linda mengaku kebingungan memilih namanya.
“Aku bingung cari nama yang bagus untuk brand ini, aku tuh udah kehabisan ide,” ujar Linda dalam video itu, dikutip Minggu (16/3/2025).
Dalam kebingungan itu, sambil berpikir, Linda tak sengaja menghitung kancing yang ada di bajunya.
Ternyata itu adalah kebiasaan Linda sejak duduk di bangku sekolah, dimana kalau sedang ujian, ia suka menebak-nebak jawaban dengan menghitung kancing baju.
Akhirnya tercetuslah nama Buttonscarves dan ia pilih sebagai nama brand pakaian muslimah yang ia buat.
“Buttonscarves itu pilihan terakhir aku yang alhamdulillah jadi seperti sekarang,” pungkasnya.