Ekspansi Gerai Buttonscarves Milik Linda Anggrea, Dari Online ke Pasar Global

Setelah sukses membangun bisnis Buttonscarves secara online, Linda Anggrea mengambil langkah besar dengan membuka gerai offline pertamanya pada tahun 2018.

Gerai tersebut berlokasi di salah satu mal bergengsi di Jakarta Pusat dan menjadi titik awal ekspansi bisnisnya ke ranah ritel.

Keputusan untuk membuka gerai offline bukan tanpa alasan.

Baca Juga: Asal-usul Nama Buttonscarves, Brand Pakaian Muslimah yang Terseret Korupsi PT Antam

Pemilik Buttonscarves, Linda Anggrea (Instagram)

Linda melihat bahwa interaksi langsung dengan pelanggan dapat meningkatkan loyalitas dan pengalaman berbelanja mereka.

Dengan memiliki toko fisik, pelanggan bisa melihat dan merasakan langsung kualitas produk Buttonscarves sebelum membeli.

Seiring dengan berkembangnya bisnis, Buttonscarves yang dimiliki oleh Linda Anggrea, terus memperluas jangkauan gerainya.

Baca Juga: Bungkam Soal Korupsi PT Antam, Linda Anggrea CEO Buttonscarves Asik Bukber di Malaysia

Pemilik Buttonscarves, Linda Anggrea bersama keluarganya (Instagram)

Saat ini, brand hijab premium ini telah memiliki puluhan toko yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia.

Tidak hanya di dalam negeri, Buttonscarves juga berhasil menembus pasar internasional dengan membuka gerai di Malaysia.

Kehadiran toko fisik di luar negeri menjadi bukti bahwa brand ini semakin dikenal dan diminati oleh pasar global.

Keberhasilan ekspansi gerai Buttonscarves menunjukkan strategi bisnis yang matang dalam membangun koneksi dengan pelanggan.

Dengan menggabungkan strategi penjualan online dan offline, Buttonscarves berhasil menjadi salah satu brand hijab premium yang berpengaruh di industri fashion muslimah.