Awas! Cacar Monyet Bisa Menginfeksi Semua Kalangan
Kesehatan

Forumterkininews.id, Jakarta - Belakangan ini tersebar stigma penyakit cacar monyet (monkey pox) hanya menyerang kaum LGBTQ atau homoseksual. Padahal, faktanya, cacar monyet bisa menyerang seluruh kalangan.
Staf Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi KSM Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RSCM dr Robert Sinto, SpPD, KPTI mengungkapkan hal itu.
"Ini bukan merupakan stigma atau penyakit bagi kaum tertentu, jadi ada juga yang bukan kaum LGBTQ atau homoseksual yang terlibat juga. Jadi bukan menggambarkan orientasi seksual tertentu atau HIV misalnya," kata dr Robert Sinto dalam siaran langsung yang diikuti di Jakarta dikutip Antara, Jumat (20/10).
Baca Juga: Horor! Dokter UGD Bagikan Hasil Rontgen yang Perlihatkan Ratusan Telur Cacing Pita Bersarang di Tubuh Pasien
Awal stigma ini berkembang ketika kasus cacar monyet di dunia mulai meningkat pada 2022.
Kasus yang meningkat awalnya disebabkan oleh adanya sebuah pesta seks yang digelar oleh kelompok tertentu.
Hasilnya? Penularan cacar monyet, kata Robert dapat menyerang populasi tanpa pandang bulu. Walaupun, sebesar 90 persen menyerang laki-laki dan tak menutup kemungkinan menginfeksi perempuan.
Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Politisasi Agama di Pemilu
Lebih lanjut, penularan cacar monyet melalui droplets seperti dahak, bersin atau air liur yang mengontaminasi lingkungan atau tangan. Lalu, kontak kulit, kontak luka dan cairan tubuh.
Namun demikian, dalam periode 2022-2023 penularan cacar monyet paling banyak melalui hubungan seksual.
"Tapi saya sampaikan sekali lagi, penularan cacar monyet bukan terjadi karena hubungan seksualnya, tapi karena kontak yang terjadi selama hubungan seksual," ujar Robert.