Biodata dan Agama Nabilah O'Brien, Owner Restoran Bibi Kelinci yang Viral Usai Zendhy Kusuma Bikin Onar

Nabilah O'Brien belakangan ini ramai menjadi perbincangan publik. Pasalnya, restoran miliknya, Bibi Kelinci Kopitiam di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, viral setelah dua tamu yang membuat keributan.

Dua orang itu diduga kuat adalah gitaris Zendhy Kusuma bersama pasangannya Evi Santi Rahayu, yang berprofesi sebagai psikolog.

Baca Juga: Siapa Zendhy Kusuma? Gitaris Ternama Diduga Labrak Pegawai Restoran hingga Tak Bayar Makanan

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, mereka masuk ke area dapur yang bukan untuk umum, melabrak staf, hingga pergi tanpa membayar pesanan.

Kejadian tersebut langsung jadi sorotan netizen dan membuat nama Nabilah O'Brien ikut mencuri perhatian.

Banyak yang penasaran dengan sosok sang pemilik restoran yang ternyata juga seorang selebgram dan cukup dikenal.

Baca Juga: Mantan Karyawan Bongkar Kelakuan Buruk Zendhy Kusuma, Pernah Dibawa ke Dukun untuk Berobat?

Profil Nabilah O'Brien

Dilansir dari LinkedIn miliknya, pemilik nama lengkap Nabilah Afifah O'Brien merupakan Founder & CEO PT Cheona Nabilah O’Brien sekaligus CEO brand kosmetik Cheona Akin.

Ia mendapat gelar sarjana Filsafat dari Universitas Indonesia. Nabilah merupakan angkatan 2013 dan lulus pada 2017.

Nabilah O'Brien (instagram/@nabobrien)

Selain sebagai pebisnis, Nabilah juga dikenal sebagai seorang penulis. Ia pernah menerbitkan buku berjudul The Woman With The Deepest Love.

Sementara di akun Instagram pribadinya @nabobrien dengan 117 ribu pengikut, Nabilah kerap membagikan konten seputar gaya hidup dan fashion. Ia juga cukup sering membagikan kehidupan pribadinya.

Biodata dan Agama Nabilah O'Brien

Nabilah Afifah O’Brien lahir di Indonesia pada 19 Juni 1995. Saat ini ia berusia 30 tahun.

Nabilah diketahui memeluk agama Islam. Hal ini terlihat dari beberapa unggahannya yang menampilkan dirinya saat menjalankan ibadah umrah hingga foto perayaan Idul Fitri bersama sang ibu.

Ia juga terlihat sangat dekat dengan ibundanya, sementara sang ayah disebut bukan asli Indonesia.