Gedung Rp120 Miliar di Brebes Ambruk Baru Diresmikan 3 Tahun, Netizen: Tidak Perlu Demonstrasi Besar...
Jawa Tengah
 220920255.jpg)
Viral di media sosial gedung Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) Brebes, Jawa Tengah ambruk. Peristiwa tersebut menyebabkan beberapa orang terluka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Peristiwa ambruknya KPT Brebes ini terjadi pada Minggu, 21 September 2025. Insiden ini membuat warga yang tengah berkunjung di kawasan pemerintahan itu panik.
Gedung Baru dengan Anggaran Pantastis
Gedung mega KPT Brebes ambruk. (tiktok)
Seluruh korban luka segera dievakuasi oleh petugas BPBD Brebes ke RSUD Brebes untuk mendapatkan perawatan medis. Tim gabungan dari BPBD, PMI, dan TNI-Polri masih melakukan pencarian di lokasi karena dikhawatirkan ada korban lain yang terjebak di balik reruntuhan.
Gedung KPT Brebes sendiri dikenal sebagai salah satu bangunan megah dengan anggaran pembangunan mencapai Rp120 miliar. Ironisnya, gedung tersebut baru diresmikan tiga tahun lalu namun kini sudah mengalami kerusakan serius.
Sebelum insiden ambruknya atap, beberapa hari sebelumnya bagian atap gedung sempat jebol usai diguyur hujan deras. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa konstruksi bangunan tidak cukup kuat menahan beban air hujan.
Saat kejadian berlangsung, sebagian besar warga tengah beraktivitas olahraga di kawasan sekitar gedung. Banyak di antara mereka yang berteduh di bawah teras gedung setelah berolahraga, tanpa menyangka bahwa atap akan ambruk menimpa mereka.
Peristiwa ini dengan cepat menjadi viral di media sosial setelah videonya tersebar luas. Salah satunya diunggah oleh akun TikTok @daniartura yang memperlihatkan detik-detik kepanikan warga saat atap megah tersebut runtuh.
Komentar Netizen
Warga menyaksikan Gedung KPT Brebes ambruk. (tiktok)
Ambruknya gedung di Brebes tersebut heboh di media sosial. Sorotan terutama terkait anggaran pembangunan tersebut dinilai fantastis Rp120 miliar, konstruksi rapuh, hingga dugaan korupsi di dalamnya.
Namun demikian, belum ada konfirmasi dari pihak terkait. Juga terkait penyebab pasti kejadian ini.
"Ada indikasi korupsi atau tidak, dari bahan apa atau spesifikasi bangunan itu, bertanya dengan nada rendah," kata @mas_sule.
"Tidak perlu demonstrasi besar, bangunan ini menunjukkan kualitas korupsi proyek," tulis @arjuno5unah.
"Sebagai buruh saya heran, gedung seperti itu hanya menggunakan modal baja ringan," ujar @kenziemanan.
"Tidak perlu disebutkan apa penyebabnya, rakyat Indonesia sudah tahu alasannya, dan jawabannya pasti sama," komentar @ghazisulaiman_.
"Memang angin di Brebes sangat kencang, maka dijadikan area untuk lomba layang-layang, sehingga bangunan yang kokoh pun ikut terbang layaknya layang-layang. Ini murni musibah, jangan saling menyalahkan, Brebes, Beres," ungkap @iqbaldaikafebrian.