Pelindo Umumkan Struktur Perubahan Direksi, Ini Daftarnya!

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan, resmi mengumumkan struktur pengurus terbaru beserta perubahan nomenklatur direksi.

Perubahan ini merujuk pada Keputusan Menteri BUMN dan pengesahan pemegang saham dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 September 2025.

Dalam keputusan terbaru, pemegang saham menyetujui sejumlah penyesuaian jabatan strategis di tingkat direksi Pelindo, antara lain:

- Direktur Strategi diubah menjadi Direktur Komersial.

- Direktur Pengelola diubah menjadi Direktur Operasi.

- Direktur Investasi diubah menjadi Direktur Pengembangan Usaha.

- Penambahan dua jabatan baru, yaitu Direktur Manajemen Risiko dan Direktur Teknik.

Selain perubahan nomenklatur, pemegang saham juga melakukan rotasi dan penunjukan nama-nama baru untuk memperkuat manajemen perusahaan.

Susunan Direksi PT Pelindo Terbaru

Berikut adalah daftar lengkap direksi PT Pelindo per September 2025:

1. Direktur Utama: Arief Suhartono

2. Direktur Operasi: Putut Sri Muljanto

3. Direktur Komersial: Drajat Sulistyo

4. Direktur Manajemen Risiko: Boy Robyanto

5. Direktur Pengembangan Usaha: Hosadi Apriza Putra

6. Direktur Teknik: Muhammad Suriawan Wakan

7. Direktur Keuangan: Bachtiar Soeria Atmadja

8. Direktur SDM dan Umum: Dwi Fatan Lilyana

Susunan Komisaris PT Pelindo

Komisaris baru Pelindo, Arif Poyuono. [Instagram]Sementara itu, jajaran komisaris Pelindo juga mengalami perubahan, dengan masuknya dua nama baru. Berikut daftar lengkapnya:

1. Komisaris Utama: Agus Suhartono

2. Wakil Komisaris Utama: Suntana

3. Komisaris: Jodi Mahardi

4. Komisaris: Elwi Danil

5. Komisaris: Arif Poyuono (baru diangkat)

6. Komisaris Independen: Rakhman Fiadhy Kurniawan

7. Komisaris Independen: Maximus Puguh Djiwanto

8. Komisaris Independen: Ilhamsyah (baru diangkat)

Kinerja Keuangan Pelindo Semester I 2025

Ilustrasi kapal Pelindo. [Instagram]Selain mengumumkan susunan manajemen baru, Pelindo juga merilis laporan keuangan semester I 2025 yang menunjukkan kinerja solid.

- Laba bersih: Rp1,6 triliun (naik signifikan dibandingkan Rp611 miliar pada periode yang sama tahun lalu).

- Pendapatan usaha: Rp16,6 triliun, terdiri dari:

- Peti kemas konvensional: Rp6,6 triliun

- Pelayanan kapal: Rp3,3 triliun

- Dermaga khusus barang: Rp2,4 triliun

- Pengusahaan tanah & air: Rp2,5 triliun

- Jasa logistik: Rp401 miliar

- Pengusahaan alat-alat: Rp242 miliar

- Layanan kesehatan: Rp14 miliar

- Rupa-rupa usaha: Rp967 miliar

- Pendapatan tenaga kerja: Rp26 miliar

- Aset: Rp125,4 triliun, terdiri dari Rp23,7 triliun aset lancar dan Rp101 triliun aset tidak lancar.

- Liabilitas: Rp74 triliun (Rp14,9 triliun jangka pendek dan Rp59 triliun jangka panjang).

- Ekuitas: Rp125,4 triliun, sedikit menurun dibanding Rp127 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

Restrukturisasi manajemen ini dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat tata kelola perusahaan, meningkatkan efisiensi operasional, serta mendukung target pertumbuhan jangka panjang Pelindo.

Dengan kinerja keuangan yang terus meningkat dan laba bersih yang melonjak tajam pada semester pertama 2025, Pelindo diharapkan mampu memperkokoh posisinya sebagai salah satu perusahaan logistik dan kepelabuhanan terbesar di Asia Tenggara.