Badai PHK Gulung Perusahaan Media, Jumlahnya Capai Ratusan Orang?

Lifestyle

Jumat, 02 Mei 2025 | 19:22 WIB
Badai PHK Gulung Perusahaan Media, Jumlahnya Capai Ratusan Orang?
Tangkapan layar PHK di perusahaan media. (X)

PHK besar-besaran menyasar perusahaan media pada 2025. Hal ini ramai jadi perbincangan netizen di media sosial.

rb-1

Seperti viral di X atau Twitter, netizen banyak mengungkap banyak PHK terjadi di perusahaan-perusahaan media. Itu terjadi baik di Jakarta maupun daerah.

Akun @MutadhaOne1 membagikan informasi bahwa ratusan karyawan media di-PHK. Belum terkonfirmasi ke perusahaan bersangkutan, namun banyak netizen dan pegawai yang membenarkan peristiwa ini.

Baca Juga: Grab Singapura Bakal PHK Besar-besaran

rb-3

"Info terbaru pekan ini: Kompas TV PHK 150 orang, TV One 75 orang, CNN Indonesia TV 200 orang, VIVA co id bulan depan nutup kantor di Pulogadung, Emtek 100 orang, MNC regrouping dari 10 pemred jadi 3 pemred. Selamat datang di negara jobless," tulis akun tersebut.

Tangkapan layar PHK di perusahaan media. (X)

Disebutkan juga iNews juga menutup semua kantor biro dan ratusan karyawan kena layoff.

Sebuah video juga memperlihatkan ada PHK di MNC Media Jawa Timur. Juga video pamitan dari karywan iNews Biro Makassar dan foto bersama iNews Biro Surabaya menjadi sorotan.

Baca Juga: Amazon PHK Karyawan Besar-besaran Minggu Ini

Salah satu akun juga menyebut bahwa sebuah media besar dan tua di Surabaya juga sudah mulai melakukan PHK dari pertengahan tahun lalu dan masih terus terjadi.

Beragam unggahan di X ini menjadi sorotan netizen. Meski demikian belum terverifikasi terkait kabar yang beredar tersebut.

Tangkapan layar PHK di perusahaan media. (X)

Namun demikian, badai PHK di media bukan menjadi barang baru dewasa ini. Pergeseran media pemberitaan seperti masifnya berita online dan media sosial menjadi salah satu penyebab.

Terutama perusaan media konvensional sangat berat untuk bertahan sehingga penutupan menjadi jalan terakhir.

"Siap-siap aja banyak media yang bakalan 'terpaksa' pro pemerintah. Soalnya sekarang-sekarang cuma pemerintah yang mau bayar gede ke media buat iklan, event, dsb," komentar akun @kazenami_0 di X.

Tag PHK Perusahaan Media phk besar-besaran phk media

Terkini