Bagaimana Hukumnya Puasa tapi Tidak Salat? Penjelasannya Menurut Prof Quraish Shihab

Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 23:42 WIB
Bagaimana Hukumnya Puasa tapi Tidak Salat? Penjelasannya Menurut Prof Quraish Shihab
Ilustrasi. (Pixabay @chidioc)

Saat ini umat Islam tengah berpuasa bulan Ramadan memasuki hari ke-10. Puasa Ramadan merupakan ibadah wajib bagi setiap muslim.

rb-1

Selain salat salah satunya lagi ibadah wajib bagi umat Islam yaitu salat. Salat wajib lima waktu yaitu, magrib, isya, subuh, duhur, dan asar.

Nah, ada pertanyaan bagaimana ketika seorang Islam berpuasa tapi tidak menjalankan salat? Bagaimana hukumnya atau batalkah puasanya?

Baca Juga: Ridha Allah di Bulan Ramadan dan Cara Memperolehnya Menurut Prof Quraish Shihab

rb-3

Ilustrasi. (Pixabay @cuivie)

Ulama tanah air Profesor M Quraish Shihab mengatakan, ibadah puasa Ramadan bisa ditunda seperti untuk orang yang sakit atau dalam perjalanan (musafir). Sementara itu, salat tidak boleh ditunda.

"Kalau tidak mampu berdiri, duduk. Kalau tidak mampu duduk, berbaring. Kalau berbaring tidak mampu, cukup mengingat, menggerakan (anggota badan tertentu)," katanya.

Ilustrasi. (Pixabay @apassingstranger)

Jadi salat tidak boleh ditinggalkan. Kalau memang terpaksa bahwa puasa menyulitkan seseorang untuk salat, maka tidak wajib baginya berpuasa. Nanti orang tersebut bisa berpuasa pada hari lain di luar Ramadan.

Baca Juga: Bolehkah Anak Sahur dan Buka Puasa dengan Makanan Manis, Ini Saran Dokter?

"Jadi buat anak-anak kita harus didik mereka bahwa disiplin salat (dan puasa) itu harus dilakukan. Kalau perlu anak-anak puasa seperempat hari, tapi salatnya harus terus lima waktu," katanya.

Pendidikan terhadap kewajiban beribadah sangat penting ditanamkankan kepada anak sejak dini. Terutama ibadah-ibadah wajib seperti salat dan puasa.

Tag Puasa Salat Quraish Shihab

Terkini