Bahan Kimia Penyebab Kanker Ditemukan di “Skincare”

FTNews – Valisure, laboratorium independen asal Amerika Serikat menemukan banyak produk skincare yang dijual mengandung benzena sangat tinggi. Berkat temuan tersebut, Valisure membuat petisi ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) agar menangguhkan penjual produk tersebut.

Pengujian melibatkan lusinan sampel produk perawatan jerawat yang mengandung benzoil peroksida. Penyimpanan dan penanganan pada suhu tinggi dapat menghasilkan benzena dalam jumlah besar dalam produk skincare.

“Hasil dari pengujian Valisure menunjukkan bahwa produk yang ada di pasaran dapat menghasilkan 800 kali lipat dari batas konsentrasi benzena yang dibatasi secara kondisional oleh FDA,” kata Valisure.

Petisi tersebut menjelaskan bahwa analisis yang mereka lakukan terhadap 175 produk skincare perawatan jerawat, menunjukkan 99 di antaranya mengandung benzoil peroksida. Benzena asli juga terdeteksi dalam 94 produk tersebut. 

Isi petisi mendesak FDA untuk menangguhkan dan menarik kembali produk yang mengandung bahan aktif farmasi benzoil peroksida.

Benzena ialah jenis bahan kimia yang tidak berwarna atau cairan kuning muda saat berada di dalam suhu ruang. Bahan kimia ini memiliki aroma yang manis namun sangat mudah terbakar. 

Ketika terbakar, senyawa ini mudah menguap dan uap ini dapat larut dalam udara dan air. Uap Benzena menyebabkan gangguan kesehatan bila terpapar secara terus-menerus.

Picu Kanker

Sebuah penelitian oleh American Cancer Society mengungkapkan paparan benzena yang besar menyebabkan kanker darah atau leukimia pada pekerja industri kimia, pembuatan sepatu, hingga penyulingan minyak.

Valisure menyebut beberapa produk skincare seperti ProActiv, Clinique, hingga Clearasil mengandung benzena beberapa ratus kali lipat dari ambang batas aman FDA.

Ini bukan pertama kalinya Valisure mengirimkan petisi warga pada FDA soal kekhawatiran terhadap benzena. Valisure juga pernah menemukan benzena dalam produk sampo kering pada tahun 2022.

BACA JUGA:   Anti Kusam! Konsumsi Ini Agar Kulit Terlindung dari Pancaroba
skincare
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA). Foto: Kaiserhealth

Respon FDA

Juru bicara FDA mengatakan lembaga telah menerima petisi terkait kandungan Benzena dalam skincare dan akan menanggapinya secara langsung. FDA juga akan mengunggah tanggapan petisi di berkas publik yang ditunjuk.

“Badan bertindak berdasarkan informasi yang diberikan dari berbagai sumber, seperti yang disediakan oleh Valisure. Namun data tersebut harus diverifikasi keakuratannya dan dapat direproduksi sebelum dapat digunakan untuk membuat keputusan peraturan seperti merekomendasikan penangguhan dan penarikan penjualan produk,” kata FDA.

David Light, salah satu pendiri dan presiden Valisure mengatakan, temuan benzena dalam produk skincare juga menjadi indikasi bahwa ada ketidakstabilan mendasar benzoil peroksida dan pembentukan benzena ini secara substansial.

Artikel Terkait