Lifestyle

Wawancara Sisi Amara: Tokoh Muda Indonesia yang Merevolusi Branding Kecantikan Global

Roso Daras
Kamis, 08 Mei 2025 | 14:15 WIB
Wawancara Sisi Amara: Tokoh Muda Indonesia yang Merevolusi Branding Kecantikan Global
Sisi Amara

Sisi Amara, seorang campaign brand manager asal Indonesia dengan cepat menarik perhatian industri pemasaran global.

Salah satu pencapaian terbesarnya adalah saat meluncurkan dan mengembangkan Ruechi Beauty, brand milik aktris peraih Emmy, Karrueche Tran. Dalam dua bulan pertama, ia berhasil meningkatkan jumlah pengikut Instagram sebesar 233% dan memperluas jangkauan konten organik hingga 1,6 juta per bulan.

Strategi yang ia terapkan juga mendorong peningkatan penjualan tanpa mengandalkan iklan berbayar. Dengan visi kreatifnya dan pendekatan strategis dalam membangun cerita brand, Sisi berhasil memperkuat posisi Ruechi sebagai brand wellness baru yang akan terus berkembang.

Baca Juga: Produk Ini Perlu Dihindari untuk Pemilik Kulit Wajah Berminyak

Keahliannya juga terlihat dalam proyek Care•ē•on, di mana ia memproduksi pop-up strategis di New York City yang menghasilkan lonjakan traffic digital sebesar 142% dan turut berkontribusi pada kemenangan brand sebagai “Best Self-Care Brand” versi FounderMade tahun 2025.

Ia juga berhasil menghidupkan kembali performa digital FMU Beauty, meningkatkan penjualan hingga 300% hanya dalam satu bulan dan membantu brand mencapai tingkat konversi sebesar 5,1%—lebih dari dua kali lipat rata-rata industri. Selain itu, sebagai kepala acara untuk pameran seni The Sanctuary, Sisi menggabungkan budaya, komunitas, dan storytelling dalam pengalaman brand imersif, dengan Cosmopolitan sebagai partner media.

Berikut nukilan wawancara FTNews dengan Sisi Amara:

Sisi, pekerjaan Anda bersama Ruechi Beauty dengan Karrueche Tran mendapatkan banyak perhatian. Apa mindset Sisi saat meluncurkan brand ini, dan bagaimana membangun identitas Ruechi dari awal?

Sejak awal, saya tahu kami harus menciptakan sesuatu yang terasa otentik namun tetap aspiratif.

Baca Juga: Ratu Kecantikan Malaysia Kehilangan Gelarnya Akibat Menari

Saya mulai dengan memahami nilai dan gaya hidup audiens utama kami, lalu membentuk suara merek yang benar-benar berbicara kepada mereka. Setiap konten, visual, dan kolaborasi influencer dipilih dengan hati-hati untuk membangun identitas yang konsisten dan membangun kepercayaan. Pertumbuhan yang cepat adalah hasil dari storytelling yang terarah dan keterlibatan komunitas yang tulus.

Terutama untuk brand milik seorang figur publik, penting sekali untuk menghadirkan narasi yang autentik dan penuh tujuan—agar tidak terkesan seperti brand lain yang sekadar tempelan nama. Pertumbuhan yang cepat adalah hasil dari storytelling yang terarah dan keterlibatan komunitas yang tulus.

Kampanye “Self-Care Sunday” yang Anda inisiasi mencatatkan peningkatan penjualan hingga 47% dan pertumbuhan pengikut yang signifikan. Apa latar belakang ide ini, dan bagaimana Anda memastikan hasilnya tidak hanya berdampak di media sosial tapi juga secara finansial?

“Self-Care Sunday” muncul dari ide bahwa wellness itu sebaiknya dirayakan secara rutin, bukan cuma sesekali. Saya ingin menciptakan momen yang bisa dinanti dan diikuti oleh audiens kami setiap minggu. Karena kampanye ini juga selaras dengan nilai-nilai pribadi Karrueche, semuanya terasa lebih tulus dan relevan. Kami juga banyak belajar dari data yang masuk, dan terus menyesuaikan cara kami supaya audiens tetap terlibat dan tertarik.

Aktivasi pop-up Anda di NYC untuk Care•ē•on disebut sebagai salah satu momen terbesar brand tersebut di tahun 2024. Apa tantangan terbesar dalam pelaksanaannya, dan bagaimana Anda menilai keberhasilannya?

Tantangan utamanya adalah menciptakan pengalaman yang terasa eksklusif namun cukup kuat untuk menciptakan dampak luas. Kami menggabungkan elemen experiential, pemasaran ‘guerilla’, dan undangan untuk influencer strategis. Hasilnya langsung terlihat—kunjungan ke situs meningkat 142% di bulan berikutnya, dan trafik dari pengguna NYC melonjak. Ditambah dengan liputan media yang positif, acara ini terbukti efektif baik dari sisi branding maupun bisnis.

Sisi Amara

Anda juga berhasil melakukan transformasi digital untuk FMU Beauty milik artis EDM Alison Wonderland. Apa fokus utama Anda di sana?

FMU memiliki potensi besar, tapi suaranya di media digital perlu penyegaran. Saya menyusun kalender kampanye yang dikurasi khusus untuk audiens Gen Z dan komunitas festival, serta membangun ulang jaringan influencer mereka. Hasilnya sangat cepat: dalam satu bulan, penjualan naik 300%, engagement meningkat hampir 90%, dan tingkat konversi mencapai 5,1%—lebih dari dua kali lipat rata-rata industri e-commerce kecantikan.

FMU bergerak di kategori yang cukup unik—beauty untuk komunitas rave dan festival. Apa tantangan utama dalam membangun brand di ruang yang sangat spesifik ini?

Tantangannya justru terletak pada menjaga keseimbangan antara keseruan dan kredibilitas. Dunia rave dan festival punya estetikanya sendiri—berani, bebas, dan ekspresif—tapi brand tetap harus terasa profesional dan punya arah yang jelas.

Saya ingin FMU terasa seperti teman seperjalanan di rave, bukan sekadar brand yang ikut-ikutan tren. Karena itu, saya fokus membangun tone yang dekat tapi tetap tajam, dan memilih kreator yang benar-benar punya koneksi emosional dengan dunia tersebut. Di ruang seperti ini, keaslian jauh lebih penting daripada polesan.

Sebelum terjun ke industri kecantikan, Anda memimpin pameran seni The Sanctuary pada tahun 2019 yang mendapat apresiasi luas. Bagaimana pengalaman tersebut memengaruhi pendekatan Anda saat ini?

The Sanctuary mengajarkan saya pentingnya storytelling yang imersif dan kolaborasi lintas disiplin. Kami menyatukan seniman, desainer, dan pemikir budaya ke dalam satu ruang naratif. Semangat itu terus saya bawa hingga sekarang. Ketika membangun brand, saya tidak hanya berpikir soal visual—saya ingin menciptakan pengalaman menyeluruh yang menyentuh emosi dan terasa bermakna.

Apa arti pengakuan internasional ini bagi Anda secara pribadi, dan bagaimana Anda melihat dampaknya terhadap industri kreatif Indonesia?

Ini sangat berarti bagi saya. Tapi yang lebih penting, saya ingin ini menjadi bukti bahwa talenta Indonesia mampu bersaing dan bahkan memimpin di kancah global. Saya harap perjalanan saya bisa membuka pintu bagi kreator lain di tanah air dan menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia tidak hanya mengikuti tren—kita bisa menciptakannya.

Terima kasih, Sisi, atas waktunya dan telah menjadi inspirasi bagi generasi kreatif Indonesia.

Terima kasih juga. Senang bisa berbagi cerita, dan semoga bisa menginspirasi kreator-kreator muda di Indonesia buat terus berkarya dan percaya diri. (*)

Tag sisi amara Beauty kecantikan karrueche tran

Terkini