Bahaya Begadang Bagi Kesehatan Tubuh, Ini Dampaknya

Kebiasaan begadang yang dilakukan setiap hari bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

Pakar kesehatan memperingatkan bahwa kurang tidur dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit serius, menurunkan produktivitas, dan mengganggu kesehatan mental.

Ilustrasi begadang, sumber Google

Menurut penelitian, tidur kurang dari 7 jam per malam dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes, hingga gangguan jantung.

Baca Juga: BPOM: 23 Obat Sirop Pasien Gagal Ginjal Aman, Ini Daftarnya

Selain itu, kurang tidur juga berdampak pada metabolisme tubuh, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Tidak hanya fisik, dampak begadang juga dirasakan secara mental. Kurang tidur dapat menyebabkan gangguan konsentrasi, mudah lupa, hingga perubahan suasana hati yang drastis.

Beberapa studi bahkan mengaitkan kebiasaan begadang dengan peningkatan risiko stres, kecemasan, dan depresi.

Baca Juga: Ahli Uji Coba Transplantasi Jantung dan Ginjal Babi ke Tubuh Manusia

Ilustrasi begadang

“Tidur yang cukup bukan hanya sekadar kebutuhan, tetapi juga faktor penting dalam menjaga keseimbangan tubuh. Orang dewasa dianjurkan tidur antara 7 hingga 9 jam per malam agar tubuh dapat berfungsi dengan optimal,” ujar salah satu pakar kesehatan.

Masyarakat diimbau untuk lebih memperhatikan pola tidur mereka.

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur antara lain adalah mengurangi penggunaan gadget sebelum tidur, menjaga jadwal tidur yang teratur, serta menciptakan lingkungan tidur yang nyaman.

Jika kebiasaan begadang terus berlanjut, bukan tidak mungkin dampak buruknya akan semakin terasa.

Oleh karena itu, menjaga kualitas tidur adalah langkah penting untuk mendukung kesehatan jangka panjang.