Bak Tsunami, Ini Detik-detik Banjir Menerjang Mal Mega Bekasi
Jawa Barat

Banjir besar yang melanda Kota Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (4/3/2025) turut merendam sebuah pusat perbelanjaan, yakni Mal Mega Bekasi.
Akibat banjir Kota Bekasi tersebut, puluhan pedagang yang berada di lantai dasar Mal Mega Bekasi panik hingga tak sempat menyelamatkan barang dagangannya.
Momen banjir besar merendam Mal Mega Bekasi di Kota Bekasi, Jawa Barat terekam video dan tersebar di media sosial.
Baca Juga: Pendidikan Tri Adhianto, Wali Kota Bekasi yang Bawa Keluarga Ngungsi ke Hotel Saat Banjir
Banjir disebabkan tanggul penahan air kali Bekasi yang tepat berada di sebelah Mal Mega Bekasi, jebol.
Alhasil, air bah seakan tumpah ke badan mal dan tidak bisa dibendung hingga memenuhi bagian dalam mal.
Salah satu video banjir di Mal Mega Bekasi diunggah oleh akun X @H4T14K4LN4L42 pada Selasa (4/3/2025).
Baca Juga: 3 Fakta Penemuan 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi: Berawal Teriakan Emak-emak
Dalam video terlihat detik-detik air masuk ke pelataran mal melalui pintu masuk Akasia yang langsung besebelahan dengan kali Bekasi.
“Mall Mega Bekasi Terkena imbasnya dan seluruh Bekasi hingga Cikarang,” demikian tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Pintu masuk Akasia di Mal Mega Bekasi yang semula kering, dalam sekejap tersapu air banjir yang muncul tiba-tiba.
Air banjir menyapu apapun yang ada di hadapannya. Pemandangan itu seakan mirip dengan tsunami yang melanda berbagai daerah di Indonesia.
“Minggir woi.. minggir,” ujar seorang pria yang terdengar ddalam video tersebut.
Dalam video lain yang diunggah akun threads @babelanhits merekam suasana di dalam mal, sebelum air masuk menerjang barang-barang milik pedagang.
Dalam video terlihat kepanikan para pedagang yang mendapatkan info kalau tanggung di sebelah mal telah jebol.
Mereka langsung berupaya menyelamatkan barang dagangannua dan menuju lantai atas. Namun tiba-tiba air bah masuk dari pintu samping dan langsung memenuhi lantai dasar mal tersebut.
Suasana makin mencekam. Ketika air masuk, para pedagang langsung berteriak dan berlali ketakutan, sementara air mengejar mereka di belakang.
Mereka tak sempat menyelamatkan semua barang dagangannya, dan harus merelakan sebagiannya terendam banjir.