Wali Kota Tri Adhianto: Kota Bekasi Hari Ini Lumpuh

Daerah

Selasa, 04 Maret 2025 | 16:43 WIB
Wali Kota Tri Adhianto: Kota Bekasi Hari Ini Lumpuh
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto sebut ada 8 kecamatan yang dilanda banjir. [Instagram]

Banjir yang meluas hingga melanda 8 dari 12 kecamatan di Kota Bekasi membuat aktivitas publik lumpuh total.

rb-1

Hal ini disampaikan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dalam rapat koordinasi bersama Kepala BNPB Suharyanto dan Menko PMK Pratikno secara online, Selasa (4/3/2025).

"Kota Bekasi hari ini lumpuh. Jalan utama, kantor pemerintahan bahkan rumah sakit tergenang air. Limpasan air sungguh luar biasa," kata dia.

Baca Juga: Apa Penyebab Banjir Parah yang Buat Bekasi Lumpuh, Berikut Ulasannya!

rb-3

Tri Adhianto menyatakan banjir paling parah terjadi di sepanjang lintasan Sungai Bekasi. Terutama di area pertemuan Kali Cikeas dan Kali Cileungsi.

Ketinggian air dilaporkan mencapai lebih dari delapan meter. Lebih tinggi dibandingkan banjir tahun 2016 dan 2020.

Tri Adhianto menjelaskan banjir disebabkan meluapnya air dari tanggul yang dibangun Balai Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BWSCC).

Baca Juga: PSU 10 Desa di Kabupaten Demak Bakal Digelar 24 Februari Mendatang

Selain itu, masih terdapat patahan dan tanggul yang belum terbangun di sepanjang sungai sehingga memperparah dampak banjir.

"Ketinggian air mencapai lebih dari delapan meter sehingga air melimpas dari tanggul yang sudah dibangun. Di beberapa titik, tanggul belum selesai dibangun sehingga dampaknya sangat besar," ucapnya.

Pemkot Bekasi telah mengingatkan warga untuk melakukan evakuasi sehari sebelumnya. Hingga saat ini pihaknya masih terus mendata warga yang bertahan di lantai dua rumah mereka serta kendaraan yang terendam.

"Kami akan berupaya merehabilitasi sungai dan berkoordinasi dengan BWSCC untuk menangani kiriman air dari Bogor," katanya.

Banjir Bekasi. [Dok. BNPB]

Pihaknya juga mengimbau segenap warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan evakuasi dari pihak berwenang guna menghindari risiko yang lebih besar.

Banjir ini sekaligus mengungkapkan kerentanan geografis Kota Bekasi terhadap bencana hidrometeorologi terutama saat musim hujan datang.

Beberapa faktor yang memperparah banjir antara lain kiriman air dari hulu (Bogor), infrastruktur tanggul yang belum optimal hingga perubahan lingkungan akibat urbanisasi.

"Untuk jangka panjang, diperlukan rehabilitasi sungai, pembangunan tanggul yang lebih kokoh dan koordinasi dengan pemerintah daerah hulu. Selain itu, penguatan sistem peringatan dini dan edukasi masyarakat tentang mitigasi bencana juga menjadi kunci untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," kata dia.

Tag banjir Wali Kota Bekasi Banjir bekasi Bekasi Banjir

Terkini