Bakal Tak Lagi Jadi Menkeu, Sri Mulyani Turun Kasta Maju di Pilkada DKI?
Politik

FT News - Dalam hitungan bulan, Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bakal dilantik. Artinya sejumlah menteri pemerintah Jokowi akan tanggalkan jabatannya tak terkecuali Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Dalam beberapa bulan terakhir sudah santer terdengar nama-anam yang dirumorkan bakal mengisi pos Menkeu pengganti Sri Mulyani di kabinet Prabowo-Gibran.
Pada Maret 2024 misalnya sempat beredar poster yang memperlihatkan susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca Juga: KSP: 14 Kelompok Tani Ajukan Klaim atas Tanahnya di IKN
Di poster yang viral di platform sosial media itu, posisi Menkeu diisi oleh Wishnu Wardhana. Namun kemudian pihak TKN Prabowo-Gibran membantah kebenaran poster tersebut.
Selain Wishnu, empat nama lainnya sempat santer terdengar bakal menjadi Menkeu di kabinet Prabowo-Gibran.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat menyampaikan testimoni berkendara LRT Jabodebek yang diikuti dari YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin (28/8/2023). (Foto: Tangkapan Layar)
Baca Juga: Gegara Ngambek, Ronaldo Dihukum Tidak Masuk Skuat MU
Empat nama itu diantaranya, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN dan ekonom senior Chatib Basri.
Terlepas mana yang kemudian akhirnya dipilih oleh Prabowo-Gibran, tentu menarik melihat karier selanjutnya yang diambil oleh Sri Mulyani.
Menariknya, nama Sri Mulyani pada Mei 2024 sempat dirumorkan bakal masuk sebagai kader PDIP. Bahkan sempat beredar isu bahwa ia bakal dijadikan kandidat calon gubernur DKI Jakarta.
Nama Sri Mulyani memang sempat diakui oleh Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Dewan Pimpinan Daerah PDIP DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak masuk sebagai kandidat calon gubernur.
Selain Sri Mulyani menurut Gilbert juga muncul nama Tri Rismaharini alias Risma dan eks Panglima TNI Andika Perkasa.
Jika melihat sepak terjang Sri Mulyani, tentu bisa dikatakan kariernya turun kasta andai maju di Pilkada DKI Jakarta.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati/Instagram @smindrawati)
Sri Mulyani ditunjuk untuk menjadi menteri keuangan pada 2005 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Salah satu kebijakan pertamanya sebagai menteri keuangan ialah memecat petugas korup di lingkungan depertemen keuangan.
Tahun 2007 dan 2008, majalah Emerging Markets memilih Sri Mulyani sebagai Asia's Finance Minister of The Year
Pada 5 Mei 2010, Sri Mulyani ditunjuk menjadi salah satu dari tiga Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Ia menggantikan Juan Jose Daboub, yang menyelesaikan empat tahun masa jabatannya pada 30 Juni, mengatur dan bertugas atas 74 negara di Amerika Selatan, Karibia, Asia Timur, dan Pasifik, Timur Tengah dan Afrika Utara.
Pada 27 Juli 2016, Sri Mulyani dipulangkan oleh Presiden Joko Widodo untuk kembali menjadi Menteri Keuangan.
Kembalinya Sri Mulyani merupakan kejutan bagi banyak pihak dan dianggap sebagai salah satu langkah terbaik yang pernah diambil oleh Joko Widodo selama dia menjabat.