Banjir Bandang Musi Rawas Utara, 51.812 Jiwa Terdampak
Daerah

FTNews - Hingga Selasa (23/4) korban terdampak banjir bandang Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan mencapai 51.812 jiwa. Sebanyak 292 rumah rusak berat, 110 rumah rusak sedang dan 217 rumah rusak ringan.
Selain itu banjir bandang karena intensitas hujan yang tinggi juga merusak sembilan jembatan putus. Lalu 38 fasilitas ibadah terdampak.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, banjir bandang pada Selasa (16/4) pukul 07.00 WIB itu dipicu intensitas hujan tinggi.
Baca Juga: Polisi: Pengamanan Laga PSIS vs Persis Solo Libatkan PanpelÂÂ
Hujan tinggi di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara itu menyebabkan meluapnya debit air Sungai Rupit dan Sungai Rawas. Bahkan hingga Selasa (23/4) sejumlah wilayah masih tergenang.
Banjir bandang ini menyebabkan lima kecamatan, yaitu Kecamatan Karang Jaya, Kecamatan Rupit, Kecamatan Ulu Rawas, Kecamatan Rawas Ilir dan Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara terdampak.
"Kondisi mutakhir, sebanyak empat kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Karang Jaya, Kecamatan Rupit, Kecamatan Rawas Ulu dan Kecamatan Ulu Rawas sudah mulai surut. Sementara Kecamatan Rawas Ilir masih dalam kondisi tergenang dan masih dalam pemantauan intensif oleh tim gabungan," kata Muhari dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (23/4).
Baca Juga: Terungkap, Motif Kasus KDRT Istri jadi Tersangka di Depok
Bangunan terdampak banjir bandang Musi Rawas Utara. Foto: BNPB
Empat orang meninggal dalam peristiwa ini. Korban yang sempat warga laporkan hilang juga sudah tim temukan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas Utara dan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara beserta tim gabungan lintas instansi masih melakukan asesmen dan koordinasi kepada aparat kecamatan.
Aparat kelurahan dan aparat desa di wilayah terdampak terus monitoring dan mendata dampak lanjutan akibat kejadian ini.