Banjir Siak, 200 Keluarga di Dua Kampung Terpaksa Diungsikan ke Tenda Darurat
Riau

FTNews - Setidaknya lebih dari 200 keluarga yang bermukim di Kampung Muara Bungkal dan Muara Kelantan, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak mengungsi ke tenda darurat.
Hal tersebut dilakukan akibat ketinggian banjir di wilayah tersebut sudah mencapai lutut orang dewasa.
"Ada 214 KK di dua kampung yaitu Muara Bungkal 110 KK dan Muara Kelantan sebanyak 104 KK yang memang untuk sementara ini diungsikan ke tenda pengungsian BPBD," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak, Arfan Usman kepada wartawan, Jumat (5/1).
Baca Juga: Pramono Anung Sampaikan 4 Langkah Kurangi Beban Banjir di Jakarta
Ia menjelaskan, lokasi kampung yang terkepung banjir tersebut cukup jauh dari pusat pemerintahan kecamatan.
Sehingga aparat gabungan membutuhkan waktu sekira 1,5 jam perjalanan darat dan dilanjutkan menaiki perahu karet menuju lokasi banjir lebih kurang 1,5 kilometer untuk membantu evakuasi.
Sementara itu, Pemkab Siak dan forum komunikasi pimpinan daerah turun ke lokasi untuk mengevakuasi dan menyerahkan bantuan berupa sembilan bahan pokok.
Baca Juga: Jaringan Listrik Rumah Terdampak Lahar Dingin Semeru Kembali Normal
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan Sekda Siak didampingi Kepala Kepolisian Resor dan Komandan Daerah Militer setempat menggunakan perahu karet milik Pol Airud.
"Bantuan pertama sudah disalurkan pada Senin (1/1) bersamaan pelaksanaan evakuasi terhadap korban. Bantuan kedua sudah disalurkan Kamis (4/1)," katanya.
Kepala Polres Siak AKBP Asep Sujarwadi menyampaikan, peninjauan banjir di Sungai Mandau merupakan wujud kepedulian pihak kepolisian dan TNI beserta pemerintah daerah kepada masyarakat yang terdampak banjir.
"Banjir yang terjadi, karena tingginya intensitas curah hujan dalam se-bulan terakhir. Sehingga terjadi banjir di beberapa titik di Siak,†kata AKBP Asep.