Bank Syariah Indonesia Diminta Lebih Masif Bersosialisasi
Nasional

Forumterkininews.id, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Jon Erizal meminta Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai perbankan syariah yang merupakan hasil dari penggabungan Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah untuk dapat meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terhadap adanya bank berbasis syariah tersebut.
"Saya punya keyakinan bahwa bank syariah di Indonesia ini punya segmen yang begitu kuat. Sekarang di masyarakat terutama yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang islami, itu mereka tidak mau menerima bunga di bank konvensional. Nah ini segmen yang sangat sayang kalau tidak disentuh,"ujar Jon dalam RDP dengan Kementerian BUMN dan BSI di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (21/9).
Menurut Jon, sosialisasi tersebut utamanya adalah berkaitan dengan prinsip-prinsip syar'i yang dilakukan oleh BSI.
Baca Juga: RS Pemerintah Arab Saudi Siap Layani Jemaah Haji Indonesia
Mengingat saat ini masyarakat masih belum banyak mengerti dan masih ragu terkait sistem syariah yang digunakan oleh BSI.
"Yang perlu juga kita pikirkan, bagaimana pandangan masyarakat itu bahwa Bank Syariah Indonesia ini betul-betul bank yang melakukan prinsip-prinsip bisnisnya secara syar’i,â€Âimbuhnya.
Dikatakan Jon, hal Ini dinilai penting, karena dirinya belum melihat adanya sosialisasi yang masif dan menyeluruh terkait layanan Bank Syariah.
Baca Juga: 33 Pelanggaran Kode Etik Pegawai KPK Terjadi di 2021
“Jadi saya minta Pak Dirut, teman-teman BSI sama Kementerian BUMN, bagaimana mensosialisasikan ke masyarakat di tataran menengah, karena sampai sekarang mereka masih ragu, ini kok masih hitungannya bunga atau apa dan seterusnya," tuturnya.
Dalam RDP itu Jon juga mengapresiasi terobosan-terobosan baru yang dibuat oleh BSI sebagai bank baru. Salah satunya adalah terobosan membuat cabang baru di Dubai.
"Saya juga melihat ada terobosan yang dilakukan oleh manajemen bersama Kementerian BUMN ini yang luar biasa, karena menancapkan kakinya, melebarkan sayap di Dubai dimana ini adalah pusat bisnis, bukan saja syariah tapi pusat bisnis dunia,â€Âtandasnya.