Banyak Kejanggalan, Keluarga Brigadir J Minta Penyelidikan Dilakukan Transparan

Forumterkininews.id, Jambi -  Keluarga almarhum Brigadir J, anggota Propam yang tewas tertembak di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo meminta kasus penembakan tersebut diungkap transparan.

“Banyak kejanggalan yang ditemui pihak keluarga atas wafatnya J, yang bergabung dengan kepolisian pada 2012 SPN (Sekolah Polisi Negara) Polda Jambi,” kata Rohani Simanjuntak, bibi dari Brigadir J di Muaro Jambi, Rabu. (13/7).

Brigadir J merupakan anak dari pasangan Samuel Hutabarat dan Roslin Simanjuntak. Menurut Rohani, keluarga mendapat kabar Brigadir J meninggal akibat ditembak pada Jumat (8/7) sekitar pukul 21.00 WIB.

Kemudian, adik Brigadir J yang berada di Jakarta memberi kabar bahwa almarhum meninggal di rumah Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. Dimana lokasi tersebut berada di Jalan Duren Tiga Barat, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

Selanjutnya, jenazah Brigadir J tiba di Jambi, Sabtu (9/7), dijemput pihak keluarga. Selanjutnya jasad Brigadir J dibawa ke rumah duka di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, sekitar dua jam perjalanan dari Kota Jambi.

Suasana rumah duka Brigadir J dipenuhi oleh para pelayat dan keluarga. Keluarga menilai kematian Brigadir J banyak kejanggalan. Menurut kronologi kejadian yang disampaikan, almarhum meninggal karena baku tembak dengan sesama rekan sejawatnya. Peristiwa penembakan ini terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri.

Namun, setelah keluarga memeriksa kondisi fisik jenazah Brigadir J terdapat sejumlah luka tusuk yang diduga akibat benda tajam. Selain itu juga terdapat luka lebam yang diduga akibat benda tumpul serta luka lubang diduga akibat proyektil peluru.

Pihak keluarga meminta Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo menyelesaikan kasus tersebut secara transparan demi keadilan.

Artikel Terkait