Baru 1,5 Bulan, Omzet Koperasi Merah Putih Gedawang Semarang Capai Rp48 Juta

Jawa Tengah

Jumat, 29 Agustus 2025 | 23:58 WIB
Baru 1,5 Bulan, Omzet Koperasi Merah Putih Gedawang Semarang Capai Rp48 Juta
Ilustrasi Koperasi Merah Putih di Jawa tengah/Foto: dok Humas Jateng

Baru 1,5 Bulan, Omzet Koperasi Merah Putih Gedawang Semarang Capai Rp48 Juta Kinerja Koperasi Merah Putih Gedawang Semarang mencatat hasil luar biasa. Baru 1,5 bulan berdiri, koperasi ini sudah mampu mencapai omzet Rp48 juta. Omzet tersebut berasal dari gerai sembako, penjualan gas elpiji, es teh jumbo, dan angkringan, yang dikembangkan oleh koperasi itu.

rb-1

Menteri Koordinator Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saar meninjau operasional Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Gedawang, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang, memberi apresiasi.

rb-3

Sekretaris KKMP Gedawang, Anis Turmudi mengatakan, koperasi merah putih di Gedawang itu baru mulai beroperasi sejak 19 Juli 2025. Namun, omzet yang diperoleh sudah mencapai Rp48 juta.

“Masyarakat antusiasmenya besar, ini baru 1,5 bulan berjalan,” ujarnya, saat ditemui di lokasi.

KKMP Gedawang Layani Kebutuhan Sehari-hari

Anis menjelaskan, fokus KKMP Gedawang saat ini masih pada pelayanan sembako dan elpiji, serta memperbanyak anggota. Jumlah anggota yang sudah menyelesaikan administrasi sekitar 73 orang, sedangkan yang sudah terdata tapi belum tuntas administrasi ada sekitar 107 orang, serta daftar yang masih berada di Ketua RW atau belum diserahkan ke koperasi ada sekitar 122 orang.

“Target kami harusnya 500 anggota untuk satu kelurahan, itu minimal,” katanya.

Ditambahkan, kapasitas anggota tersebut juga akan menentukan arah kebijakan KKMP Gedawang, karena permodalan koperasi mengandalkan simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela dari anggota. Termasuk, rencana penyediaan gerai khusus potensi kelurahan, yang menggandeng UMKM sekitar.

“Makanya tadi kami memperbanyak anggota yang masuk dulu, agar perputaran uang semakin besar,” ungkap Anis.

Gandeng Lembaga Terkait untuk Bekerja Sama

Dalam mengembangkan usaha, pihaknya menggandeng sejumlah lembaga terkait, Misalnya, gas berkerja sama dengan Pertamina, komoditas beras dengan Bulog, dan supplier lain untuk bahan pokok lainnya. Dengan begitu, harga beli lebih rendah, sehingga harga jual ke masyarakat juga tidak mahal.

Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, menyampaikan apresiasi atas operasional Koperasi Kelurahan Merah Putih Gedawang Semarang.

“Baru saja kita meninjau KKMP Gedawang Kota Semarang, di bawah koordinasi Wali Kota dan Gubernur Jawa Tengah. Top ini Gubernur dan Wali Kotanya. Tadi kita lihat sudah berjalan, bertahap, sekarang baru ada sembako. Gudang belum, nanti akan dibangun di belakang. Penting jalan dulu,” ujar Zulkifli, seusai peninjauan.

1.000 Kopdes Merah Putih di Jateng

Ia juga mengapresiasi Provinsi Jawa Tengah, dengan Koperasi Merah Putih yang operasionalisasinya sudah melebihi seribu koperasi. Dia menargetkan di Pulau Jawa kira-kira bulan ini bisa ada 5.000 koperasi yang operasional, sehingga diharapkan, pemberdayaan ekonomi bisa lahir dari desa dan kelurahan.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, dari 8.523 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang sudah berbadan hukum, sebanyak 1.750 Koperasi Merah Putih di Jawa Tengah sudah operasional.

Dari jumlah itu, terdiri atas 1.444 KDKMP yang bergerak dalam bidang usaha seperti Laku Pandai, pertanian, peternakan, elpiji, dan lainnya. Kemudian 306 KDKMP di sektor utama bisnis seperti sembako, apotek, klinik, gudang, kendaraan logistik, dan simpan pinjam. Sementara, sebanyak 6.773 KDKMP lainnya masih tahap persiapan.

Tag Koperasi Merah Putih Gedawang

Terkini