Baterai Smartphone Bisa Tahan hingga 30 Tahun? Ini Dia Teknologi Baru Itu...

Teknologi

Kamis, 30 Januari 2025 | 21:35 WIB
Baterai Smartphone Bisa Tahan hingga 30 Tahun? Ini Dia Teknologi Baru Itu...
ilustrasi baterai smartphone (freepik)

Zaman semakin berkembang otomatis kecanggihan teknologi turut serta menggiring peradaban dengan apa yang dibutuhkan manusia sebagai objeknya.

rb-1

Produsen smartphone juga tidak ada hentinya untuk terus berinovasi demi sebuah eksistensi dan menciptakan hal baru yang memanjakan penggunanya.

Terbaru kini hadir baterai aluminium-ion (AI-ion) merupakan baterai jenis baru yang tengah dikembangkan oleh para peneliti diklaim mampu mengubah sistem penyimpanan energi.

Baca Juga: Penyebab Kebakaran Besar di Korsel, Ini Cara Identifikasi Baterai Lithium!

rb-3

Teknologi baterai aluminium ion ini diklaim mampu mempertahankan kapasitas 99 persen setelah 10.000 siklus pengisian dan daya kosong.

ilustrasi baterai smartphone (freepik)

Cara kerjanya tidak seperti baterai lithium ion yang kini banyak dipakai di perangkat elektronik hingga smartphone.

Baterai Li-ion menghadapi kehilangan kapasitas daya dari waktu ke waktu. Mengutip Gizchina, Kamis (30/1/2025), perubahan teknologi ini berasal dari desain solid-state.

Baca Juga: BMW Berencana Tarik Mobil Jenis i4 dan iX, Ini Penyebabnya

Menurut ACS Central-Science, teknologi ini mengurangi masalah umum seperti risiko degradasi dan keselamatan.

Salah satu peneliti yang merancang baterai tersebut, Wei Wang, mengatakan, "Desain baterai Al-ion baru ini menunjukkan potensi sistem penyimpanan energi tahan lama, hemat biaya, dan sangat aman," katanya.

Ia menambahkan, "Kemampuan untuk memulihkan dan mendaur ulang material utama membuat teknologi ini lebih berkelanjutan."

Jika ditelaah, ketika baterai mampu mempertahankan kapasitas 99 persen setelah 10.000 siklus pengisian daya itu berarti memiliki masa pakai baterai yang lama.

Pasalnya baterai Li-ion yang kini jamak dipakai di perangkat, mengalami penurunan besar setelah 500-1.500 kali siklus pengisian. Angka tersebut setara dengan 2-3 tahun penggunaan sehari-hari.

Sebaliknya, dengan baterai Al-ion diklaim bisa mendekati kapasitas aslinya selama hampir 30 tahun ketahanan baterai jika diisi daya sekali sehari.

Masa pakai baterai yang panjang ini dinilai dapat menjadi game-changer dalam industri teknologi, termasuk smartphone.

ilustrasi baterai smartphone (freepik)

Jika pengguna smartphone bisa memiliki baterai smartphone setahan itu pada perangkat mereka, tentunya masalah baterai boros atau bocor atau pergantian baterai bisa berkurang. Itu berarti, kemungkinan daya baterai di perangkat bisa bertahan lebih lama.

Kekurangannya, pengguna mungkin akan membuang baterai yang masih bagus karena justru model smartphone-nya yang terlampau usang.

Dengan begitu, baterai Al-ion akan lebih cocok untuk perangkat yang dirancang untuk bertahan selama puluhan tahun.

Tag Baterai Baterai Lithium-ion Baterai Lithium Baterai Li-ion Baterai Aluminium-ion Teknologi baterai baru Baterai smartphone Baterai Ramah Lingkungan

Terkini