Belajar Dari Cina: Mengintip Kesuksesan Program Makan Siang Gratis di Negeri Tirai Bambu

Pemerintah Cina menyatakan bersedia untuk memberikan dukungan dana dalam program makan siang gratis bergizi yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Kesepakatan itu tercapai dalam pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dengan Prasiden Cina Xi Jinping di Beijing, Sabtu (9/11/2024).

Hal itu ditandai dengan penandatanganan MoU Project Funding Agreement: Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia antara pemerintah Indonesia dan Cina.

Baca Juga: Prabowo Larang Kadernya Gembar-gembor 2 Periode: Please, Jangan Sebut seperti Itu

Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang ikut dalam rombongan mengatakan, Cina sudah berpengalaman menerapkan program tersebut karena lebih dulu melaksanakan program makan siang gratis.

"Ya mereka (pemerintah China) akan men-support karena mereka juga sudah melaksanakan makan bergizi di sini," kata Airlangga kepada wartawan di Beijing, China, Minggu (10/11/2024).

Prabowo sendiri, ketika masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan, pernah berkunjung ke Cina pada April 2024, untuk mempelajari program makan siang gratis disana,

Baca Juga: Baru Dilantik Jadi Mendiktisaintek, Brian Yuliarto Irit Bicara

Prabowo Subianti ketika mengunjungi Cina pada April 2024 lalu untuk mempelajari program makan siang gratis (YouTube)

Lantas seperti apakah penerapan program makan siang gratis di Cina? Berikut ulasannya.

Program Makan Siang Gratis di Cina

Dikutip dari berbagai sumber, disebutkan bahwa program makan siang gratis yang diterapkan pemerintah Cina sudah berjalan lebih dari 10 tahun, tepatnya pada 2011.

Karena itulah, program ini bukanlah program jangka pendek. Program makan siang gratis tentu dirancang untuk meningkatkan gizi anak-anak, utamaya di wilayah pedesaan.

Salah satunya di wilayah Longfu, dimana lebih dari 600 anak sekolah mendapatkan makan siang gratis di sekolah setiap hari.

Dan setelah 10 tahun, program makan siang gratis yang dilakukan pemerintah Cina mulai menampakkan hasil positif.

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China menunjukkan, rata-rata tinggi badan siswi Cina meningkat 1,69 cm antara tahun 2012 dan 2019.

Data itu diperoleh dari wilayah yang masuk dalam program makan siang gratis. Sementara rata-rata tinggi badan anak laki-laki bertambah 1,54cm.

Ilustrasi makan siang gratis di Cina (Pexels).

Dan selama 10 tahun berjalan, pemerintah Cina telah menghabiskan dana 147,2 miliar yuan, mencakup 1,762 kabupaten di 29 provinsi dan 40 juta siswa pada Mei 2020.

Dan lebih dari 90 persen pendanaan makan siang gratis tersebut berasal dari pemerintah.

Tantangan program makan siang gratis di Cina

Pelaksanaan program makan siang gratis di Cina bukannya tanpa hambatan. Program ini mendapat tantanyan dari perubahan kondisi ekonomi hingga selesar masyarakat.

Dalam 10 tahun terakhir, subsidi yang digelontorkan pemerintah Cina meningkat dari tiga yuan per anak menjadi empat yuan per anak.

Dan selama priode itu, harga bahan pokok meningkat beberapa kali lipat, sehingga menambah beban keuangan pemerintah daerah dan pihak sekolah.