Beli Tiket Harus Online, Rencana Yudi Makan Opor Lebaran di Dalam Ragunan Gagal

Forumterkininews.id, Jakarta – Pembaharuan proses pembelian tiket di Taman Margasatwa Ragunan belum maksimal. Hal ini dikuatkan dengan banyaknya masyarakat yang tidak bisa masuk ke destinasi wisata sejuta umat ini. Ratusan bahkan ribuan calon tidak bisa masuk ke lokasi wisata yang mempertontonkan beragam jenis hewan tersebut.

Pantauan di lokasi, pengemudi motor menepikan kendaraannya di sisi Jalan Harsono RM, tepat di depan pintu utama Taman Margasatwa Ragunan. Beberapa diantaranya berusaha untuk tetap bisa masuk. Ada yang bertanya kepada petugas, ada juga yang bertanya kepada warga asli sekitar Ragunan.

Kebijakan pembelian tiket secara online membuat para calon pengunjung sia-sia. “Harus daftar online dulu pak, baru bisa masuk. Kalau daftar sekarang mungkin baru bisa masuk besok,” kata petugas polisi yang memegang papan pengumuman.

Beberapa pengunjung mengaku tidak tahu prosedur pendaftaran daring. Salah satu dari mereka datang dari lokasi yang cukup jauh. Yudi, salah satu pengunjung Ragunan yang tidak bisa masuk mengatakan, dirinya memang terakhir kali masuk ke Ragunan lima tahun yang lalu.

Ritual Makan di Ragunan

Saat itu dirinya masuk hanya dengan mendatangi loket penjualan tiket. Kemudian mengantri untuk beli tiket, selanjutnya tinggal masuk. Menurut Yudi, Ragunan merupakan destinasi wisata yang ramah kantong. Sehingga siapapun bisa menuju ke Kawasan yang berada di Selatan Jakarta ini.

Masuk ke Ragunan sendiri menurut Yudi sudah seperti menjadi Ritual. Dimana ketika berlibur ke Kawasan ini dirinya bersama keluarga melihat-lihat hewan. Di sela berkeliling, ada proses makan siang di atas rumput. Tentunya dengan makanan yang sudah dibawa dari rumah menggunakan rantang.

“Saya ini datang dari Cileungsi Pak. Sudah bonceng bertiga anak istri. Sudah bawa rantang sama karpet, eh malah enggak bisa masuk,” kata salah satu pengunjung, Yudi.

BACA JUGA:   Korsleting Listrik Bikin Rumah Tinggal di Jagakarsa Kebakaran

Dia mengaku mendengar informasi untuk masuk ke Taman Margasatwa Ragunan harus mendaftar daring. Namun, dia tidak paham cara melakukan pendaftaran.

“Aku tidak paham, harus ada online. Saya taunya mau jalan-jalan sama keluarga saja,” ucap Yudi.

Senada dengan Yudi, Damar Restu Sari bersama keluarganya mengaku tidak bisa masuk karena belum melakukan pendaftaran daring. Dia akhirnya mengurungkan niat untuk berwisata ke Taman Margasatwa Ragunan. “Saya ini dari Cibubur sudah panas-panas naik angkot malah enggak bisa masuk,” kata Damar.

Lebih lanjut Damar mengatakan, dirinya akhirnya masuk ke ruko penjual bakso dan makan bakso. Menurutnya hal ini untuk menghilangkan rasa kecewanya karena tidak bisa masuk Ragunan. “Daripada kecewa, mending kita makan baks, istirahat, langsung pulang,” ujarnya.

Artikel Terkait