Belum Selesai dengan Shella Saukia, Sekarang Doktif "Ancam" dr. Eka Ananda

Setelah bertemu dengan banyak pemilik usaha kecantikan, Doktif atau dokter detektif “dilabrak” oleh bos skincare Shella Saukia.

Perdebatan ini muncul karena Shella Saukia tak terima produk miliknya diberikan rating tidak bagus oleh doktif. Pelabrakan ini disiarkan secara langsung di Tiktok.

Dokter Detektif

Doktif merasa terancam dengan kelakuan Shella. Maka dari itu doktif melaporkan Shella ke polisi dengan dugaan pengeroyokan.

Baca Juga: Luhut: Vaksinasi Dosis Ketiga Akan Berjalan Pararel Awal 2022

Shella tak mengiyakan bahwa tidakannya itu dianggap “pengeroyokan”.

Setelah keributan dan kegaduhan ini, doktif seakan tak capek menanggapi kelakuan para dokter yang memberikan edukasi atau informasi yang melenceng dari seharusnya.

Salah satu dokter yang kena semprot doktif yaitu dr.Eka Ananda. Dalam video yang ditanggapi oleh doktif, dr. Eka hanya berjoget sesuai dengan irama yang ada.

Baca Juga: Pengidap Covid-19 Meningkat, Heru Budi Perketat Izin Konser Musik

Namun, judul dalam video tersebutlah yang menjadi perbincangan banyak orang.

“Ilmu baru, bisa bopeng klau ngurusin pasien covid” tulisan di dalam video tersebut.

Setelah video ini tayang, ternyata banyak pengguna Tiktok yang ikut berkomentar di videonya tersebut. Mendapatkan banyak keluhan akhirnya akun dr. Eka tidak aktifkan.

Merasa gerah dengan tingkah dan informasi yang mungkin tidak berdasar, doktif akhirnya memberikan peringatan yang sangat tegas di dalam video yang diunggah oleh akun nurrohim070992.

“3x24 jam kepada Dokter yang berinisial EA yang bekerja di klinik A, yang dimiliki oleh DRL. Untuk menyampaikan permintaan meminta maaf ke publik terkait konten yang kamu buat” ucap doktif.

Kembali doktif mempertegas masalah waktu, dan hal apa yang akan dilakukan doktif saat EA tak mengikuti perkataanya.

“Jika 3x24 jam konten tersebut tidak kamu take down dan kamu tidak sampaikan permintaan maaf ke publik dan nakes seluruh Indonesia. Maka jangan kaget doktif akan melaporkan kamu ke Majelis Kehormatan Etika Kedokteran” sambung doktif.

Ternyata sebelum doktif menyenggol atau memberikan teguran, ia sudah mencoba menghubungi EA melalui DM namun tak digubris.

“Doktif sudah berusaha me-DM kamu, tapi tidak dibalas” lanjutnya.

Melihat tegasnya doktif, para warganet ikut menanggapi perihal video tersebut yang saat ini kolam komentarnya sudah tak aktif.

“mampir ke akun dr. Eka ananda komentar di nonaktifkan, tadi nya mau ngasih kata2 mutiara” tulis ra**

“Panik gak panik gak dr. Eka ananda” tulis Di***

“Aku perawat dan pernah bertugas di ruanganisolasi pasien covid 19 dan mengalami apa yang dialami doktif mukaku jerawatan” ungkap Hi****