Dokter Detektif Bongkar Dugaan 'Mini Stem Cell' di Klinik dr. Richard Lee

Lifestyle

Selasa, 12 Agustus 2025 | 19:04 WIB
Dokter Detektif Bongkar Dugaan 'Mini Stem Cell' di Klinik dr. Richard Lee
Doktif di Bareskrim Polri pada Selasa (12/8) [FTNews]

Perseteruan antara Dokter Detektif (Doktif) dan dr. Richard Lee (DRL) kembali memanas. Pada Selasa (12/8/2025), keduanya bertemu dalam gelar perkara khusus di Bareskrim Polri.

rb-1

Dalam pertemuan itu, Doktif mengungkap bahwa ia pernah datang ke Klinik Athena Palembang sebagai pasien untuk menjalani perawatan stem cell yang ditawarkan DRL. Ia datang bersama dr. Nanang Masrani, rekan satu angkatan DRL.

Baca Juga: Kasus Penipuan Binomo, Tidak Hanya Indra Kenz, Polisi Kejar Pelaku Lain

rb-3

Menurut Doktif, DRL sempat mengaku sebagai ahli stem cell. Namun, ia menilai DRL tidak memiliki kompetensi resmi di bidang tersebut, bahkan mengklaim DRL pernah dikeluarkan dari Universitas Udayana.

Sementara itu, dr. Nanang disebut memang memiliki kompetensi resmi di bidang stem cell. Doktif bahkan menunjukkan bukti ijazah asli dr. Nanang.

Sorotan soal “Mini Stem Cell”

Doktif di Bareskrim Polri pada Selasa (FTNews)Doktif di Bareskrim Polri pada Selasa (FTNews)

Baca Juga: Pengacara Keluarga Brigadir J Penuhi Pemeriksaan Tersangka di Bareskrim

Doktif mempertanyakan istilah “mini stem cell” yang digunakan di Klinik Athena. Ia menilai istilah tersebut berpotensi menyesatkan publik.

“Dikatakan ‘mini stem cell’ itu jumlahnya kecil, padahal dugaan kami itu adalah secretome, bukan stem cell utuh,” jelasnya. Secretome sendiri adalah metabolit atau hasil sekresi dari stem cell, bukan sel punca itu sendiri.

dr. Nanang menguatkan pernyataan tersebut, menyebut bahwa cairan yang akan disuntikkan ke pasien kemungkinan besar adalah secretome. Doktif pun mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap istilah yang tidak tepat.

“Tidak ada yang namanya mini stem cell belasan juta. Hati-hati, jangan sampai tertipu,” tegasnya.

Pertanyakan Surat Izin Praktik

Doktif di Bareskrim Polri pada Selasa (12/8) [FTNews)Doktif di Bareskrim Polri pada Selasa (12/8) [FTNews)

Selain isu stem cell, Doktif juga menyoroti keberadaan Surat Izin Praktik (SIP) milik DRL. Ia mengatakan bahwa SIP seharusnya dipajang di tempat yang mudah dilihat pasien, bukan disimpan di lantai dua seperti yang disebutkan DRL.

“Setelah dicek bersama dr. Nanang, dokumen itu tidak ditemukan. Aneh kalau pasien harus naik ke lantai dua hanya untuk melihat SIP,” ujarnya.

Tag Bareskrim Polri dokter detektif dr. Richard Lee doktif

Terkini