Benarkan Dr. Oky Dalang Pemerasan Nikita Mirzani? Ini Tanggapan Sunan Kalijaga

Pengacara Sunan Kalijaga memberikan tanggapan terkait tudingan bahwa Dr. Oky adalah dalang di balik kasus pemerasan yang melibatkan Nikita Mirzani.

Dalam pernyataannya, Sunan enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai kliennya dan meminta publik untuk mengikuti proses hukum yang sedang berlangsung.

"Saya tidak bisa berkomentar apa-apa terkait klien saya hari ini. Mohon maaf," ujar Sunan Kalijaga kepada awak media.

Baca Juga: Daftar 5 Polisi Dipecat dan Didemosi Kasus Peras Anak Bos Prodia

dr Oky dan Nikita Mirzani sedang liburan bareng (Instagram)

Sunan juga menyoroti adanya pihak-pihak yang masih meragukan profesionalitas penyidik dalam menangani kasus ini.

Ia menegaskan bahwa penyidik Cyber Polda Metro Jaya telah bekerja secara profesional dan membuktikan bahwa tidak ada satu pun yang kebal hukum, termasuk Nikita Mirzani.

"Saya ingin mengapresiasi pihak penyidik Cyber Polda Metro Jaya yang sudah membuktikan kepada masyarakat bahwa tidak ada yang kebal hukum. Kasus ini ditangani dengan profesional, dan Nikita Mirzani kini telah ditahan sebagai bukti nyata," tegas Sunan.

Baca Juga: Orang yang Melaporkan Dokter Reza Gladys Mirip Namanya, Nikita Mirzani Pilih Bungkam

Selain itu, Sunan mengingatkan kepada para pengacara yang mendampingi pelapor agar menghormati proses hukum yang ada dan tidak terus menekan pihak kepolisian untuk menetapkan tersangka lain tanpa bukti yang jelas.

dr Oky Pratama (Instagram)

"Saya himbau kepada kuasa hukum pelapor, tolong apresiasi kinerja penyidik. Jangan terus merongrong dan menginginkan adanya tersangka lain tanpa bukti yang sah. Penyidik sudah bekerja dengan profesional, dan proses hukum harus dihormati," imbuhnya.

Terkait tudingan terhadap Dr. Oky, Sunan Kalijaga menegaskan bahwa kliennya tidak memiliki keterkaitan dengan kasus ini dan dirinya pun belum diberikan izin oleh kliennya untuk berbicara lebih jauh mengenai hal tersebut.

"Klien saya tidak ada keterlibatan dalam kasus ini. Saya sebagai pengacara profesional menghormati privasi klien saya dan tidak akan berbicara tanpa izin dari beliau," jelasnya.

Lebih lanjut, Sunan juga menyoroti beredarnya rekaman percakapan yang diduga melibatkan kliennya. Ia mempertanyakan legalitas rekaman tersebut dan menegaskan bahwa merekam percakapan tanpa izin merupakan tindakan melanggar hukum.

"Saya tidak akan membahas isi percakapan itu, tapi saya ingin tahu, siapa yang merekam? Apakah mereka punya izin? Jika tidak, maka siap-siap saja berhadapan dengan konsekuensi hukum," kata Sunan.

Terkait isu adanya mafia di industri skincare yang disebut-sebut menjadi latar belakang kasus ini, Sunan mengungkapkan bahwa ada pihak-pihak yang ingin memperkeruh suasana dengan mempertemukan sesama pengusaha skincare dalam konflik.

"Dalangnya memang ada. Mereka ingin melihat sesama pengusaha skincare berantem, dan inilah yang sedang terjadi sekarang," pungkasnya.