Berdampak Positif pada Perekonomian Masyarakat, PADI Pertanian 2025 Raup Transaksi Rp6,3 Miliar Lebih
Jawa Tengah

Pekan Agro Inovasi dan Digitalisasi (PADI) Pertanian 2025 telah berakhir. Dari ajang yang dikunjungi 133.444 orang ini, berhasil diraup transaksi senilai Rp6.377.555.000.
Menurut Ketua Panitia PADI 2025, Shofyan Adi Cahyono, ajang yang digelar 18-22 Juli 2025 itu diikuti oleh 186 stan dari stakeholder, UMKM, institusi pemerintah, dan 25 inovator daerah.
Di samping itu, PADI 2025 menampilkan beragam agenda, seperti kompetisi inovasi, demonstrasi mekanisasi pertanian, business matching, parade budaya, festival kuliner, hingga Agro Bersholawat. Adapun, tema acara ini adalah “Menumbuhkan Inovasi dan Teknologi Pertanian Menuju Jateng sebagai Penumpu Pangan Nasional”,
“PADI 2025 hadir sebagai ajang silaturahmi, edukasi, dan pertukaran pengetahuan antarpelaku pertanian, serta sebagai wujud nyata transformasi pertanian berbasis teknologi, dan partisipasi generasi muda,” ucap Shofyan, Rabu (23/7/2025), dilansir Humas Jateng.
Peningkatan Perekonomian Warga
Pengunjung PADI Pertanian Jateng 2025 sangat antusias melihat produk-produk yang dipamerkan/Foto: Humas Jateng
Shofyan menjabarkan, selama kegiatan, jumlah pengunjung mencapai 133.444 orang. Adapun, transaksi selama acara mencapai Rp6.377.555.000. Menurutnya, hal ini berdampak positif bagi peningkatan perekonomian warga sekitar, juga meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha tani.
Salah satu produk pertanian yang dipamerkan pada PADI Pertanian Jateng 2025/Foto: Humas Jateng
Dia berharap, kegiatan itu menjadi batu loncatan, agar sinergi kerja sama antara petani, khususnya milenial, semakin erat dengan pemerintah, perbankan, dan perusahaan yang bergerak di bidang pertanian.***