Beredar Video Pria Mondar-mandir di Depan Kos Diplomat Kemlu, Ini Kata Polisi
Hukum

Rekaman CCTV yang menampilkan seorang pria mondar-mandir di depan kamar kos ADP (39) diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, viral di media sosial.
Dilihat dari unggahan video di akun instagram Fakta Indo, Minggu 13 Juli 2025, tampak seorang pria mondar-mandir di depan kamar kos korban.
Pada video pertama, pria tersebut mengenakan kemeja putih dan celana pendek sambil membawa sapu. Ia sempat mengintip ke arah jendela kamar ADP sebelum akhirnya berbalik arah.
Baca Juga: Diplomat Arya Daru Tewas Bunuh Diri, Apsifor: Korban Memendam Tekanan Psikologis
Kemudian, pada unggahan video yang kedua, pria tersebut bertelanjang dada, mengenakan sarung kotak-kotak, dan menyampirkan pakaian putih di pundak kiri. Ia tampak berbicara di telepon menggunakan mode speaker.
Ini Kata Polisi
Lokasi depan kamar kos korban. [Dok Polda Metro Jaya]
Baca Juga: Menanti Hasil Penyelidikan Kematian Diplomat Kemlu, Bunuh Diri atau Pembunuhan Berencana?
Terkait beredarnya video tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi memberikan penjelasan. Ia mengungkapkan kalau wanita dalam video itu adalah penjaga kos.
"8 Juli 2025 pukul 05.27 WIB, istri korban mengubungi penjaga kos untuk minta cek kembali kamar korban," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan resminya dilansir dari kompas.com, Minggu (13/7/2025).
Ade Ary memastikan, rekaman CCTV yang menunjukkan penjaga kos mondar-mandir di depan kamar ADP tak lain karena sedang menindaklanjuti permintaan istri korban.
“Benar, istrinya minta penjaga kos cek (kamar ADP) karena handphone suaminya mati,” kata Ade Ary, Sabtu (12/7/2025).
Dalam rekaman CCTV pada Selasa (8/7/2025) pukul 00.27 WIB, penjaga kos terlihat mondar-mandir di depan kamar ADP. Ia bertelanjang dada, mengenakan sarung kotak-kotak, dan menyampirkan pakaian putih di pundak kiri. Ia tampak berbicara di telepon menggunakan mode speaker.
Penjaga itu sempat berhenti dan menoleh ke arah kamar korban, lalu berjalan kembali. Beberapa saat kemudian, ia kembali berdiri cukup lama di depan kamar, sekitar 22 detik, diduga masih berbicara lewat telepon.
Pukul 05.20 WIB, ia kembali terlihat melintas, kali ini mengenakan kemeja putih dan celana pendek sambil membawa sapu. Ia sempat mengintip ke arah jendela kamar ADP sebelum akhirnya berbalik arah.
Diketahui, kematian Diplomat Kemlu berinisial ADP atau Arya Daru Pangayunan hingga kini masih menyisakan misteri terkait penyebab korban meninggal.
Korban ditemukan tewas dengan kepala dililit lakban di dalam kamar indekos di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) kemarin.
Namun hingga kini, Sabtu 12 Juli 2025, belum diketahui pasti penyebab kematian Diplomat Kemlu tersebut.
Publik pun berspekulasi terkait penyebab kematian korban yang janggal, ada yang menduga korban bunuh diri, namun juga banyak juga yang meyakini ADP korban pembunuhan terencana, apalagi dengan adanya lakban yang melilit wajahnya.
Penyelidikan Selama Sepekan
Diplomat Kemlu yang tewas tidak wajar di dalam kamar kos. [Istimewa]
Pihak kepolisian sendiri tak mau gegabah menyimpulkan penyebab tewasnya Diplomat Kemlu ADP tersebut.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menegaskan pihaknya masih perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan mempelajari CCTV, hasil autopsi, rekam jejak digital dari laptop dan lainnya.
"Mungkin seminggu lagi selesai, nanti akan ada kesimpulan. Insya Allah,” ujarnya.
Karyoto mengaku belum membaca laporan visum secara lengkap. Polisi juga berencana memanggil saksi-saksi ahli sesuai bidang untuk mengungkap kasus ini.
“Itu masih dipelajari oleh tim penyelidik, kalau visum itu bukan saksi, nanti ahli yang akan bicara," tukasnya.