Bertarung Sengit, Ini Hasil Tata Steel Chess!
Olahraga

FTNews - Setelah perjalanan yang sangat panjang sejak tanggal 12 Januari, hari ini menjadi hari terakhir Tata Steel Chess 2024. Setelah ronde ke 12 di hari Sabtu kemarin, sebanyak lima peserta harus berbagi posisi pertama.
Jika dalam pertandingan ini masih belum menemukan satu orang pemenang, pertandingan akan lanjut ke dalam permainan mode kilat. Dengan persaingan yang seketat ini, siapa yang akan muncul sebagai pemenang di akhir turnamen?
GM Wei Yi Vs GM Vidit Santosh Gujrathi
Baca Juga: Makna Maskot Bacuya Piala Dunia U-17 2023
Saat ini, Wei Yi dan Vidit duduk bersama di posisi pertama dengan perolehan 7,5 poin. Pertandingan ini adalah pertandingan penentu bagi mereka berdua.Â
Jika salah satu peserta memenangkan pertandingan ini, mereka akan resmi tersingkir dari perebutan juara satu. Oleh karena itu, mereka berdua bermain untuk memenangkan pertandingan ini.
Wei Yi dengan buah putih membuka dengan Colle System dan berhasil mengambil inisiatif dalam pertandingan. Wei Yi mengorbankan bentengnya untuk memakan gajah milik Vidit.
Baca Juga: Bekuk Portugal 0-1, Swiss Raih Kemenangan Perdana
Pengorbanan tersebut terbayar lunas setelah sebuah serangan besar menuju raja milik Vidit sehingga ia tidak dapat bertahan dengan maksimal. Vidit harus tersingkir dalam perebutan posisi satu dan Wei Yi berada di posisi puncak.
GM Anish Giri Vs GM Max Warmerdam
GM Max Warmerdam melawan GM Anish Giri. Foto: Tata Steel Chess 2024
Sebelumnya, Anish Giri berhasil memenangkan Tata Steel Chess 2023. Sang juara bertahan harus melawan rekan senegaranya, Warmerdam agar dapat mempertahankan posisinya di puncak.
Anish, yang sebelumnya terkenal dengan permainan yang sangat metodis dan taktikal, mengejutkan para penggemar catur. Dalam beberapa pertandingan terakhir, ia memang bermain lebih agresif dari biasanya.
Namun, dalam pertandingan ini adalah hidup dan matinya untuk mempertahankan gelar juaranya. Berbeda dengan Warmerdam, ia bermain tanpa beban karena ia sudah dipastikan tidak akan berada di dalam perebutan gelar.
Anish Giri mengawali pertandingan dengan sangat agresif. Hal ini menunjukkan bahwa ia memang ingin memenangkan pertandingan ini meskipun ia harus mengambil risiko yang sangat besar.
Warmerdam bereaksi sangat bagus pada awalnya, hingga ia terhimpit akibat permasalah manajemen waktunya. Dengan waktunya yang tidak banyak, Max Warmerdam gagal bereaksi dengan akurat sehingga memberikan Anish Giri keunggulan posisi.
Max Warmerdam harus menelan tujuh kekalahan dari 13 pertandingan di dalam turnamen ini. Anish Giri kini berada di puncak bersama Wei Yi. Hasil ini meresmikan adanya play-off dalam format kilat.
GM Parham Magshoodloo Vs GM Gukesh Dommaraju
GM Gukesh melawan GM Parham Maghsoodloo. Foto: Tata Steel Chess 2024
Gukesh yang berada di posisi puncak juga harus berjuang untuk memperebutkan posisi pertama. Namun, ia harus melawan Parham dengan buah catur warna hitam dan memenangkan pertandingan dengan buah hitam itu sangat sulit di level setinggi ini.
Parham tidak berada di dalam perebutan posisi puncak juga membuatnya tidak perlu bermain untuk menang. Namun, bukan Parham Magshoodloo jika tidak bermain secara agresif dan menarik.
Parham mengambil risiko pada langkah ke 16 dengan cara mengorbankan kudanya untuk sebuah bidak. Namun, sekarang Parham di posisi yang buruk dan Gukesh berhasil mengambil keuntungan dari posisi ini.
Parham sempat berpeluang untuk membuat posisi menjadi seimbang lagi, tetapi ia tidak melihat langkah tersebut. Pada akhirnya, walaupun posisinya sudah kalah, Parham masih dapat bertarung dan membuat situasi lebih rumit bagi Gukesh.
Gukesh pun berhasil memenangkan pertandingan melawan Parham. Selain itu, ia juga berhasil memperoleh posisi puncak bersama dengan dua kandidat lainnya.
GM Nodirbek Abdusattorov Vs GM Alexander Donchenko
GM Donchenko melawan GM Nodirbek. Foto: Tata Steel Chess 2024
Misi dari Nodirbek sendiri dalam turnamen adalah memperbaiki hasil pertandingannya agar lebih baik dari tahun kemarin. Terbukti, Nodirbek berhasil mengejutkan dunia dengan performanya yang berhasil meraih enam kemenangan, lima remis, dan dua kalah.
Pertandingannya melawan Donchenko seperti jungkat-jungkit di mana kesalahan dapat terjadi dengan adanya tekanan dari waktu yang tinggal sedikit. Nodirbek sempat mengorbankan bentengnya untuk sebuah kuda karena ia melihat potensi gajahnya yang lebih berharga dari pada bentengnya.
Penglihatannya ternyata terbukti benar. Gajah milik Nodirbek berhasil mendominasi benteng milik Donchenko dan Nodirbek berhasil memenangkan pertandingannya. Sekarang, terdapat empat orang dari lima yang sebelumnya rebutan posisi puncak.
Play-off Penentuan Sang Juara
Pertandingan play-off untuk penentuan juara. Foto: Tata Steel Chess 2024/Lennart Ootes
Dalam pertandingan ini, para empat peserta akan bermain dengan menggunakan format kilat dengan waktu 3 menit dan 2 detik tambahan setiap langkahnya. Mereka akan bermain sebanyak dua kali dengan format ini. Jika hasilnya masih seri, pertandingan sudden death dengan format waktu yang sama, akan tetapi buah putih hanya memiliki waktu 2 menit 30 detik.
Pertandingan pertama Wei Yi melawan Nodirbek harus berakhir remis karena Nodirbek gagal memenangkan posisinya yang unggul. Dalam pertandingan kedua, Wei Yi dengan buah hitam berhasil memperoleh keunggulan setelah bertarung sangat sengit.
Keunggulan tersebut dapat Wei Yi konversi menjadi kemenangan. Wei Yi menuju final play-off dan Nodirbek harus gugur dalam upayanya menjuarai Tata Steel Chess 2024.
Di meja lain, pertandingan antara Gukesh melawan Anish Giri sangat sengit. Pada pertandingan pertama, Anish berhasil memenangkan pertandingannya. Namun, ia terpaksa tunduk kepada Gukesh di pertandingan kedua dan mereka pun menuju pertandingan sudden death.
Anish kali ini bermain dengan buah putih dan harus memenangkan pertarungan ini untuk menjaga statusnya sebagai juara dunia. Namun Gukesh berhasil bermain lebih baik dari pada Anish Giri. Anish Giri kali ini harus tumbang dari perebutan gelar juara.
Pertandingan Final Gukesh dan Wei Yi
Pertandingan final antara Gukesh dan Wei Yi juga sangat sengit. Wei Yi berhasil menahan imbang Gukesh dengan buah hitam.
Saat pertandingan kedua, Wei Yi dengan buah putih menunjukan skillnya yang sangat impresif dan memenangkan pertandingan kedua. Wei Yi keluar menjadi juara Tata Steel Chess 2024.
“Saya tidak terlalu percaya diri karena lawan saya tentu saja sangat kuat dalam format kilat. Saya hanya ingin melakukan yang terbaik,†ungkapnya setelah pertandingan.
Ia awalnya merasa tidak percaya diri karena ia merasa dirinya tidak terlalu mahir dalam format kilat. Bahkan, Wei Yi tidak pernah bermain di kompetisi dengan format kilat sejak tahun 2019.
GM Wei Yi sebagai pemenang Tata Steel Chess 2024. Foto: Tata Steel Chess 2024/Jurriaan Hoefsmit
“Saya merasa sangat bersemangat dan bahagia bisa memenangkan ajang yang sangat kuat ini. Ini pencapaian terbesar saya dalam karir catur saya,†lanjutnya.
Ia berhasil membuktikan pada lawannya bahwa ia juga bisa bermain format ini. Selama turnamen ini ada sejak tahun 1938, Wei Yi berhasil mencetak rekor sebagai pemenang dari China pertama di ajang ini.