Bingung Weekend Kemana? Yuk Cobain ke Pasar Baru Jakarta

FTNews – Kalau kamu belum punya rencana weekend ini mau kemana, mungkin bisa melipir ke kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Kawasan ini sekilas memang hanya area pertokoan biasa dengan pedagang kaki lima di depannya. Namun, ada beberapa hal menarik yang bisa kamu lakukan kalau ke Pasar Baru.

Di Pasar Baru, kamu bisa belanja tekstil dan pakaian, berburu oleh-oleh khas Jakarta, dan ikut dalam promo besar-besaran yang biasanya ada di setiap toko.

Di sana, kamu juga bakal menemukan ragam kuliner legendaris dengan cita rasa yang sangat khas. Sambil berkeliling, kamu juga bisa sekaligus belajar sejarah mengenai kawasan tua yang sudah ada sejak jaman kolonial ini.

Nah, beberapa kuliner legend di Pasar Baru yang sampai sekarang belum tergantikan di antaranya:

Bakmi Gang Kelinci

(Dok: YouTube)

Bakmi Gang Kelinci adalah warung mie yang telah berdiri sejak tahun 1959. Mereka terkenal dengan bakmi pangsitnya yang lezat. Tempat ini sering kali ramai dengan pengunjung yang menikmati mie pangsit dengan berbagai pilihan topping.

Kue Lumpur Marjan

Kalau ingin makan kudapan manis, coba deh Kue Lumpur Marjan. Ini adalah kue lumpur yang lezat dengan berbagai varian rasa seperti cokelat, keju, dan kacang.

Bubur Ayam Mang Oyo

Mang Oyo adalah nama warung bubur ayam yang sudah berdiri sejak tahun 1967. Bubur ayam mereka terkenal dengan cita rasa yang lezat, dengan berbagai pilihan topping seperti ayam suwir, cakwe, dan telur pindang.

Es Podeng Pasar Baru

Tak kalah legend, di Pasar Baru juga ada Es Podeng terkenal. Minuman ini terbuat dari campuran sirup, susu kental manis, cincau, dan es serut. Es Podeng menjadi pilihan favorit para pengunjung Pasar Baru saat cuaca terik.

Cara ke Pasar Baru

Kalau sudah tahu kira-kira ada apa saja di Pasar Baru, kamu juga perlu catat ya cara menuju ke sana. Karena letaknya yang ada di Pusat Jakarta, jadi kamu bisa naik transportasi umum atau bawa kendaraan pribadi, lho!.

BACA JUGA:   Lakukan Hal Ini Agar Liburan Awal Tahunmu Tidak Berantakan
(Wikipedia)
  1. TransJakarta: kamu bisa naik bus TransJakarta dengan rute yang melintasi daerah pusat Jakarta. Yakni Koridor 1 dan 2 dan turun di Halte Pasar Baru.
  2. Kereta Komuter: stasiun kereta terdekat dengan Pasar Baru adalah Stasiun Juanda. Kamu bisa naik kereta ke Juanda lalu tinggal turun dan berjalan kaki sekitar 10 menit.
  3. Kendaraan pribadi: kalau menggunakan kendaraan pribadi baik motor atau mobil, Pasar Baru dapat diakses melalui jalan raya utama di Jakarta. Tinggal ketik di maps Pasar Baru, kamu bakal diarahkan langsung ke sana.

Sejarah Pasar Baru
Berdiri tahun 1820 pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels, kawasan ini dirancang sebagai bagian dari rencana perluasan kota Batavia (nama Jakarta pada masa penjajahan Belanda).

Itu kenapa bangunan-bangunan di Pasar Baru identik dengan gaya arsitektur kolonial Belanda.

(Dok: Flokq)

Pasar Baru menjadi pusat perdagangan dan bisnis yang penting di Jakarta. Pada masa awalnya, pasar ini terkenal sebagai tempat untuk membeli berbagai barang impor, seperti kain-kain dari Eropa dan Asia. Awalnya, Pasar Baru juga akan berfungsi sebagai pusat perbelanjaan dengan atap dan berbagai fasilitas lainnya.

Seiring waktu, di sekitar Pasar Baru tumbuh berbagai toko dan usaha kecil yang menjual berbagai jenis barang. Mulai dari tekstil, pakaian, perhiasan, hingga makanan dan minuman.

Pasar ini kemudian menjadi sentra bisnis bagi masyarakat Jakarta.

Pasar ini telah mengalami beberapa perubahan nama selama sejarahnya. Pada awalnya dikenal sebagai de Nieuwe Markt (Pasar Baru), kemudian diubah menjadi Pasar Baru pada awal abad ke-20.

Artikel Terkait