Biodata dan Agama Adrian Gunadi, Eks Bos Investree yang Kini Ditangkap OJK

Nama eks bos Investree Adrian Gunadi menjadi sorotan setelah ditangkap OJK atas kasus penghimpunan dana masyarakat tanpa izin.

Ia ditangkap di Qatar dan kemudian diboyong ke Indonesia guna menjalani proses hukum lebih lanjut.

Tersangka Adrian Gunadi, dijerat Pasal 46 jo Pasal 16 ayat (1) Bab IV Undang-Undang Perbankan, dan Pasal 305 ayat (1) jo Pasal 237 huruf (a) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan jo Pasal 55 KUHP.

Baca Juga: OJK Akan Kaji Aturan Penggunaan Dana IPO

Dengan ancaman pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 10 tahun.

Biodata dan Agama Adrian Gunadi

Adrian Gunadi ditahan OJK. [Youtube]

Baca Juga: Mahfud: Indonesia Harus Masuk Organisasi Anti Pencucian Uang

Adrian Gunadi adalah seorang profesional dengan latar belakang kuat di bidang perbankan dan finansial. Berikut biodata lengkapnya:

- Nama lengkap: Adrian Asharyanto Gunadi

Pendidikan:

- Sarjana Akuntansi, Universitas Indonesia (1995-1999)

- Master of Business Administration (MBA), Rotterdam School of Management, Erasmus University, Belanda (2002-2003) dengan fokus Finance and Financial Management Services

- Agama: Tidak disampaikan spesifik.

Karier

Adrian Gunadi. [Youtube]

- Cash & Trade Product Manager di Citibank Indonesia (1998-2002)

- Product Structuring di Standard Chartered Bank, Dubai, UAE (2005-2007)

- Head of Shariah Banking di PermataBank, Indonesia (2007-2009)

- Managing Director Retail Banking di Bank Muamalat Indonesia (2009-2015)

- Co-Founder dan CEO Investree, startup fintech peer-to-peer lending (2015 hingga 2024)

- Pengalaman: Lebih dari 18 tahun di industri perbankan nasional dan internasional dengan keahlian di bidang keuangan syariah, manajemen produk, dan layanan digital perbankan.

Adrian Gunadi dikenal sebagai pendiri Investree, yang bergerak di bidang marketplace fintech lending, dan memiliki rekam jejak panjang di dunia perbankan. Namun, ia juga menjadi sorotan terkait kasus hukum dan dugaan penipuan di perusahaan Investree serta telah ditangkap oleh OJK dan Polri setelah sempat menjadi buron.