Biodata dan Agama Arief Kurnia Risdianto, Dirut Baru PGN yang Miliki Pendidikan Unik

PT Perusahaan Gas Negara (PGN) resmi menetapkan Arief Kurnia Risdianto sebagai Direktur Utama (Dirut) baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Ia menggantikan Arief Setiawan Handoko, membawa pengalaman panjang di sektor minyak, gas bumi, dan logistik energi.

Penunjukan Arief Kurnia Risdianto sebagai Dirut PGN diharapkan memperkuat posisi perusahaan sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina dalam menghadapi dinamika industri energi global yang penuh tantangan.

Latar Belakang Pendidikan Unik

Arief Kurnia Risdianto, Direktur Utama (Dirut) PGN. [Istimewa]Arief Kurnia Risdianto memiliki latar pendidikan yang unik karena menggabungkan aspek hukum dan teknologi. Ia meraih gelar Sarjana Ilmu Hukum dari Universitas Padjadjaran pada tahun 2000.

Sepuluh tahun kemudian, ia melanjutkan pendidikan ke luar negeri dan berhasil meraih Magister Teknologi Kelautan dari World Maritime University, Swedia (2010).

Kombinasi keilmuan ini membekalinya dengan kemampuan untuk memahami regulasi hukum sekaligus aspek teknis dan operasional industri energi.

Awal Karier di Pertamina International Shipping

Karier Arief dimulai pada 2003 sebagai staf legal di Pertamina International Shipping (PIS). Seiring waktu, ia dipercaya menempati berbagai posisi strategis seperti:

- Chartering Assistant Manager

- Manager Operasi Laut di Dumai

- Ship Operation Manager

- Direktur Operasi PIS

Pengalaman selama hampir dua dekade di sektor perkapalan dan logistik energi membuat Arief memahami ekosistem migas dari hulu hingga hilir.

Jabatan Strategis Sebelum Menjadi Dirut PGN

Arief Kurnia Risdianto, Direktur Utama (Dirut) PGN. [Istimewa]Sebelum menduduki kursi Direktur Utama PGN, Arief sempat dipercaya mengemban sejumlah jabatan penting di lingkungan Pertamina Group, antara lain:

- Senior Vice President Logistics Integration & Optimization PT Pertamina (Persero) (2022 – Mei 2024)

- Direktur Manajemen Risiko PGN (September 2024 – Agustus 2025)

Kiprahnya di bidang logistik energi dan manajemen risiko menjadi modal penting untuk memimpin PGN di tengah dinamika industri energi global yang penuh ketidakpastian.

Sebagai Direktur Utama PGN, Arief Kurnia Risdianto dihadapkan pada sejumlah tantangan besar, mulai dari fluktuasi harga energi, transisi menuju energi bersih, hingga tuntutan efisiensi operasional.

Pemerintah telah menekankan pentingnya peran gas bumi dalam mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE).

Di bawah kepemimpinan Arief, PGN diharapkan mampu mengoptimalkan perannya sebagai penyedia energi ramah lingkungan sekaligus menjaga ketahanan energi nasional.

Dengan pengalaman, keahlian, serta kombinasi latar belakang hukum dan teknologi kelautan.

Arief dinilai memiliki kapasitas untuk membawa PGN lebih adaptif, kompetitif, dan berkontribusi terhadap pencapaian target energi berkelanjutan Indonesia. Informasi mengenai agama Arief Kurnia Risdianto belum diketahui secara publik.