Nasional

Biodata dan Agama Kardinal Suharyo, Pemimpin Misa Pontifikal Natal 2025 Katedral Jakarta

25 Desember 2025 | 11:28 WIB
Biodata dan Agama Kardinal Suharyo, Pemimpin Misa Pontifikal Natal 2025 Katedral Jakarta
Kardinal Suharyo [catholicworldreport]

Gereja Katedral Jakarta menggelar Misa Pontifikal Natal 2025 pada Kamis pagi, 25 Desember 2025, yang dipimpin langsung oleh Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo. Misa berlangsung khidmat pukul 08.30 WIB dan menjadi salah satu puncak perayaan Natal umat Katolik di Ibu Kota.

rb-1

Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo merupakan sosok penting dalam Gereja Katolik Indonesia. Ia menjabat sebagai Uskup Agung Jakarta sejak 2010, menggantikan Kardinal Julius Darmaatmadja.

Ignatius Suharyo lahir di Sedayu, Bantul, Yogyakarta, pada 9 Juli 1950. Ia berasal dari keluarga besar yang religius, bahkan beberapa saudara kandungnya memilih hidup bakti sebagai imam dan biarawati. Lingkungan keluarga ini membentuk panggilan hidupnya sejak usia muda.

Baca Juga: Indonesia Punya Calon Pengganti Paus Fransiskus, Kardinal Ignatius Suharyo

rb-3

Pendidikan dasarnya ditempuh di sekolah Katolik di Yogyakarta sebelum melanjutkan studi di Seminari Menengah Mertoyudan. Ia kemudian menempuh pendidikan filsafat dan teologi di Universitas Sanata Dharma. Ketekunannya dalam studi membawanya melanjutkan pendidikan doktoral di Roma.

Suharyo ditahbiskan sebagai imam Keuskupan Agung Semarang pada 26 Januari 1976. Setelah itu, ia meraih gelar doktor teologi biblis dari Universitas Kepausan Urbaniana, Roma, pada 1981. Sepulang dari Italia, ia aktif mengajar dan membina calon imam di berbagai lembaga pendidikan Katolik.

Baca Juga: Kardinal Suharyo Akan Pimpin Misa Natal Pontifikal di Katedral Jakarta Pagi Ini

Karier kegerejaannya terus berkembang hingga Paus Yohanes Paulus II mengangkatnya sebagai Uskup Agung Semarang pada 1997. Dalam peran tersebut, ia dikenal aktif mendorong dialog lintas agama dan memperkuat pendidikan iman umat.

Kardinal Suharyo. [AFP]Kardinal Suharyo. [AFP]

Pada 2010, Takhta Suci mengangkatnya sebagai Uskup Agung Jakarta. Di posisi ini, Kardinal Suharyo kerap menyuarakan isu kemanusiaan, toleransi, dan keadilan sosial. Ia juga menjadi figur penting dalam membangun relasi antarumat beragama di Indonesia.

Sejak 2012 hingga 2022, Kardinal Suharyo menjabat sebagai Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Peran tersebut membuatnya menjadi salah satu suara utama Gereja Katolik Indonesia dalam isu kebangsaan. Ia dikenal dengan pendekatan moderat dan dialogis.

Kardinal Suharyo mewakili Indonesia mengikuti Konklaf pemilihan Paus. [Instagram]Kardinal Suharyo mewakili Indonesia mengikuti Konklaf pemilihan Paus. [Instagram]

Puncak pengakuan internasional datang pada 5 Oktober 2019, ketika Paus Fransiskus mengangkatnya sebagai kardinal. Dengan pengangkatan ini, Suharyo menjadi salah satu tokoh Katolik Indonesia yang berperan di tingkat global. Ia juga aktif menulis buku dan karya teologi yang banyak digunakan di kalangan akademik.

Pada 2025, Kardinal Ignatius Suharyo tercatat sebagai satu-satunya kardinal Indonesia yang mengikuti Konklaf pemilihan Paus. Ia turut berpartisipasi dalam proses bersejarah yang akhirnya memilih Paus Leo XIV. Kiprah ini menegaskan posisi penting Kardinal Suharyo sebagai wakil Gereja Katolik Indonesia di panggung dunia.

Tag Natal Kardinal Suharyo Biodata dan Agama Kardinal Ignatius Suharyo Profil Natal 2025