Presiden Prabowo Subianto Lantik Wakil Panglima TNI, Panglima Pasukan Elite, dan 6 Pangdam Baru

Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik dan mengukuhkan sejumlah pejabat tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam sebuah upacara militer yang digelar di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).

Pelantikan ini mencakup penunjukan Wakil Panglima TNI yang baru, tiga pimpinan pasukan elite TNI, enam Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) yang memimpin wilayah strategis di seluruh Indonesia, serta beberapa kepala badan pertahanan.

Upacara pelantikan dilakukan bersamaan dengan Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang dihadiri oleh ribuan prajurit.

Baca Juga: Biodata dan Agama Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, Wakil Panglima TNI yang Baru Dilantik Presiden Prabowo

Momentum ini menjadi ajang konsolidasi kekuatan TNI di tengah situasi geopolitik dunia yang kian dinamis.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia akan tetap menjaga prinsip politik luar negeri bebas aktif dan tidak memihak blok kekuatan mana pun. Namun, ia menekankan bahwa posisi ini menuntut kekuatan pertahanan yang solid.

“Indonesia tidak mau memihak blok mana pun. Tetapi justru karena itu, kita tidak punya pilihan selain memiliki pertahanan yang sangat kuat. Untuk itulah hari ini saya melantik 6 Panglima Kodam baru, 20 Komandan Brigade, dan 100 Batalion Teritorial Pembangunan baru,” ujar Prabowo.

Baca Juga: Hari Ini Presiden Prabowo Akan Lantik Wakil Panglima TNI, Siapakah?

Pesan Prabowo untuk Para Pemimpin TNI

Pidato Presiden Prabowo Subianto. [YouTube/@Sekretariat Presiden]Presiden juga memberikan pesan khusus kepada para perwira tinggi yang baru dilantik agar menjadi teladan dalam memimpin pasukan. Ia meminta para komandan tidak hanya mengatur dari jauh, tetapi hadir langsung di garis depan.

“Sebagai pemimpin, kalian harus memimpin dari depan. Panglima TNI, Panglima pasukan, komandan brigade, hingga komandan batalyon harus berada di tengah pasukan, di titik paling berbahaya, dan di lokasi paling kritis. Tidak ada komandan yang memimpin dari belakang,” tandasnya.

Daftar Lengkap Pejabat TNI yang Dilantik Prabowo

Presiden Prabowo Subianto lantik pasukan elite TNI. [YouTube/@Sekretariat Presiden]1. Wakil Panglima TNI: Jenderal TNI Tandyo Budi Revita

2. Panglima Kopassus (Pangkopassus): Letjen TNI Djon Afriandi (mantan Danjen Kopassus TNI AD)

3. Panglima Korps Marinir (Pangkormar): Letjen TNI (Mar) Endi Supardi (mantan Dankormar)

4. Panglima Korps Kopasgat (Pangkorpasgat): Marsdya Deny Muis (mantan Dankopasgat)

5. Panglima Kohanudnas: Marsdya Andyawan Martono Putra

- Enam Panglima Kodam Baru

1. Kodam XIX/Tuanku Tambusai – Riau dan Kepulauan Riau: Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo

2. Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol – Sumatera Barat dan Jambi: Mayjen TNI Arief Gajah Mada

3. Kodam XXI/Radin Inten – Lampung dan Bengkulu: Mayjen TNI Kristomei Sianturi

4. Kodam XXII/Tambun Bungai – Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan: Mayjen TNI Zainul Arifin

5. Kodam XXIII/Palaka Wira – Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat: Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar

6. Kodam XXIV/Mandala Trikora – Merauke, Papua Selatan: Mayjen TNI Lucky Avianto

- Tiga Kepala Badan Pertahanan

1. Kepala Badan Logistik Pertahanan: Marsdya Jauhari (Akmil 1990)

2. Kepala Badan Pemeliharaan dan Perawatan Pertahanan: Laksdya TNI Suko Dwi Antara (Akmil 1992)

3. Kepala Badan Cadangan Nasional: Letjen TNI Gabriel Lema (Akmil 1990)

Penguatan Pertahanan Indonesia di Tengah Ketidakpastian Global

Presiden Prabowo Subianto lantik pasukan elite TNI. [YouTube/@Sekretariat Presiden]Pelantikan pejabat tinggi TNI ini menjadi bagian dari strategi penguatan pertahanan negara di tengah meningkatnya tensi global dan konflik bersenjata di berbagai belahan dunia.

Dengan menempatkan pimpinan yang berpengalaman dan teruji di wilayah strategis, diharapkan TNI semakin siap menjaga kedaulatan Indonesia di darat, laut, dan udara.

Prabowo menutup sambutannya dengan menekankan bahwa pertahanan yang kokoh adalah kunci menjaga kedamaian dan kemerdekaan bangsa.