Biodata dan Agama Rumsyah, Gadis Baduy Konten Kreator yang Tolak Ajakan Nikah Pria India

Rumsyah, gadis Baduy berprofesi konten kreator. (Instagram @rumsyah.shaa)

Agama masyarakat Baduy dikenal berbeda dari masyarakat umum. Mereka bukan penganut Islam, Kristen, atau agama samawi lainnya. Suku Baduy memiliki kepercayaan asli yang disebut Sunda Wiwitan, sebuah agama lokal yang bersumber dari ajaran leluhur masyarakat Sunda kuno.

Rumsyah sebagai bagian dari komunitas Baduy juga menganut kepercayaan Sunda Wiwitan.

Kepercayaan ini menekankan harmoni dengan alam, penghormatan pada leluhur, hidup sederhana, dan kepatuhan terhadap adat.

Karena itu, masyarakat Baduy memiliki aturan ketat dalam pernikahan, pakaian, hingga teknologi.

Latar Belakang Penolakan Pria India

Dalam video yang viral, seorang pria India bernama Soni—vlogger yang sering traveling ke berbagai negara—menyatakan ketertarikannya pada Rumsyah.

Ia bahkan mengungkapkan niat untuk menikahinya, meski tak fasih berbahasa Indonesia. Komunikasi keduanya dibantu aplikasi penerjemah.

Namun Rumsyah dengan sopan tetapi tegas menolak ajakan tersebut. Alasannya bukan karena tidak suka, tetapi karena adat Baduy melarang perempuan menikah dengan orang luar.

Ia menjelaskan, “Kalau orang Baduy nikahnya sama orang Baduy lagi, nggak boleh sama orang India atau orang luar lainnya.”

Jawaban itu sekaligus menunjukkan sikapnya yang patuh pada budaya Baduy, di mana pernikahan hanya diperbolehkan antar sesama warga adat.

Sikap Soni dan Respons Warganet

Pria India itu tampak memahami alasan Rumsyah meski masih menunjukkan kekagumannya. Ia sempat mengatakan, “Kamu cantik banget,” yang disambut senyum oleh Rumsyah.

Video itu mengundang berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang memuji Rumsyah karena tetap sopan namun teguh menjaga adat.

Warganet juga menghargai sikap Soni yang menghormati penjelasannya.

Popularitas yang Meningkat

Sejak video tersebut viral, nama Rumsyah kian dikenal luas. Banyak orang mencari tahu kehidupannya, agama, dan latar belakang budayanya.

Kehadirannya sebagai konten kreator Baduy turut meningkatkan kesadaran publik soal tradisi Sunda Wiwitan dan aturan adat yang masih dijalankan hingga kini.