Nasional

Diwali 2025 Bukan Libur Nasional di Indonesia? Ini Makna dan Faktanya yang Mengejutkan!

19 Oktober 2025 | 19:03 WIB
Diwali 2025 Bukan Libur Nasional di Indonesia? Ini Makna dan Faktanya yang Mengejutkan!
Diwali (Pexels)

Tahun ini, langit malam di berbagai belahan dunia kembali akan dihiasi oleh gemerlap lampu minyak dan kilau kembang api. Festival Diwali, atau Deepavali, siap menerangi suasana hati umat Hindu pada tanggal 20–21 Oktober 2025.

rb-1

Berdasarkan kalender India, perayaan ini dimulai pada Senin malam, 20 Oktober, dan berlanjut hingga Selasa, 21 Oktober 2025. Dikenal sebagai “Festival Cahaya”, Diwali bukan sekadar pesta penuh warna, melainkan simbol spiritual tentang kemenangan cahaya atas kegelapan dan kebaikan atas keburukan.

Namun, di tengah antusiasme global menyambut perayaan ini, muncul pertanyaan dari masyarakat Indonesia: apakah 21 Oktober 2025 akan menjadi hari libur nasional?

Baca Juga: Pakistan Rilis 4 Nomor Ekor Pesawat Tempur India yang Ditembak Jatuh

rb-3

Status Diwali di Indonesia: Dirayakan, Tapi Bukan Libur Nasional

Diwali (Pexels) Diwali (Pexels)

Walau memiliki makna religius yang mendalam bagi umat Hindu, Diwali belum ditetapkan sebagai hari libur resmi di Indonesia. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, tidak terdapat keterangan khusus mengenai perayaan Diwali. Artinya, pada tanggal tersebut aktivitas perkantoran, sekolah, dan pelayanan publik tetap berlangsung normal.

Meskipun demikian, suasana sukacita Diwali tetap terasa di berbagai daerah, terutama di Bali, Medan, dan beberapa kota besar lainnya.

Baca Juga: Toyota Rumion, Tampang Ertiga Pakai Mesin Suzuki Harga Rp180 Jutaan

Komunitas Hindu tetap menggelar upacara doa, menyalakan lampu-lampu minyak (diya), serta mengadakan acara kebersamaan di rumah ibadah atau lingkungan sekitar.

Tradisi ini menjadi cara mereka untuk tetap menjaga nilai-nilai spiritual, meskipun tidak diiringi status “tanggal merah”.

Menariknya, beberapa komunitas lintas agama juga turut berpartisipasi dalam perayaan ini sebagai bentuk toleransi dan solidaritas antarumat beragama.

Hal ini memperlihatkan bahwa semangat Diwali bukan hanya milik satu kelompok, tetapi juga mengajarkan pesan universal tentang kedamaian dan harmoni sosial.

Jejak Global: Negara-Negara yang Menjadikan Diwali Libur Resmi

Jika di Indonesia Diwali belum menjadi hari libur, situasinya berbeda di berbagai belahan dunia. Banyak negara dengan populasi Hindu signifikan menetapkan hari tersebut sebagai libur nasional penuh.

  • India, tentu saja, menjadi pusat kemeriahan Diwali dengan jutaan lampu yang menghiasi rumah, jalan, dan kuil.

  • Nepal merayakannya sebagai Tihar, perayaan selama lima hari yang juga menghormati binatang dan mempererat kasih antaranggota keluarga.

  • Sri Lanka mengenalnya sebagai Deepavali, dan menjadi hari istimewa bagi komunitas Tamil.

  • Malaysia dan Singapura bahkan menjadikannya libur nasional, dengan perayaan yang meriah di kawasan Little India.

  • Trinidad dan Tobago, Mauritius, Guyana, serta Suriname juga turut menjadikan festival ini sebagai bagian penting dari identitas nasional mereka.

Pemerintah di negara-negara tersebut mengakui peran penting Diwali dalam memperkuat nilai-nilai kebersamaan, rasa syukur, dan penghormatan terhadap tradisi.

Makna Spiritual: Cahaya, Harapan, dan Awal Baru

Diwali (Pexels) Diwali (Pexels)

Lebih dari sekadar pesta penuh lampu, Diwali memiliki filosofi spiritual yang mendalam. Setiap cahaya yang dinyalakan melambangkan pengusiran kegelapan batin dan kelahiran kembali harapan.

Dalam tradisi Hindu, perayaan ini dikaitkan dengan kemenangan Dewa Rama atas Rahwana, serta penyambutan Dewi Lakshmi, simbol kemakmuran dan keberuntungan.

Menjelang hari perayaan, umat Hindu biasanya membersihkan rumah, mengenakan pakaian baru, menyalakan lampu-lampu kecil, bertukar hadiah dan manisan, serta berdoa bersama keluarga. Semua itu menjadi wujud rasa syukur atas berkat yang telah diterima sepanjang tahun.

Diwali juga menjadi momen refleksi spiritual waktu untuk memaafkan, melepaskan dendam, dan menata kembali hubungan dengan sesama. Semangat ini selaras dengan nilai-nilai universal yang bisa dihayati oleh siapa pun, tanpa memandang agama maupun latar belakang.

Diwali dan Pesan Harmoni Dunia

Perayaan Diwali tidak hanya memperkaya tradisi Hindu, tetapi juga menyampaikan pesan penting bagi dunia modern: bahwa dalam setiap kegelapan, selalu ada secercah cahaya harapan.

Di tengah tantangan sosial dan perbedaan budaya, festival ini mengajarkan kita untuk tetap optimis, berbagi kebahagiaan, dan menyebarkan cahaya kebaikan kepada orang lain.

Maka meskipun Indonesia belum menjadikannya hari libur resmi, semangat Diwali tetap layak dirayakan bukan hanya oleh umat Hindu, tetapi oleh semua yang percaya bahwa cahaya kebaikan selalu pantas dinyalakan di mana pun dan kapan pun.

Tag india libur nasional Diwali

Terkait

Terkini