Biodata dan Perjalanan Karir Politik Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP yang Ditahan KPK Karena Kasus Harun Masiku

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang menjadi tersangka dalam kasus suap Harun Masiku.

Hasto sendiri ditetapkan sebagai tersangka sejak 23 Desember 2024 silam atas dugaan perintangan kasus suap Harun Masiku dan suap terhadap penyelenggara negara yakni Wahyu Setiawan selaku Komisioner KPU RI Periode 2017-2022

Ketua KPK Setyo Budiyanto menyampaikan Hasto Kristiyanto akan ditahan selama 20 hari ke depan, terhitung mulai hari ini di Rutan Kelas I Jakarta Timur. Seperti apa biodata dan karir politik Hasto Kristiyanto? Berikut ulasan FT News:

Baca Juga: Hadiri Pemakaman, Hasto Mengenang Dubes RI untuk Italia

1. Biodata:

- Nama Lengkap: Hasto Kristiyanto

- Tempat, Tanggal Lahir: Yogyakarta, 7 Juli 1966

Baca Juga: Kenapa Hasto Kristiyanto Hanya Divonis Pasal Suap? Ini Pertimbangan Lengkap Majelis Hakim

- Pendidikan:

- SMA Kolese de Britto, Yogyakarta

- Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (UGM), lulus pada tahun 1991 dengan gelar insinyur.

- Hasto menikah dengan Maria Stefani Ekowati dan mereka dikaruniai dua anak.

Ketua KPK Setyo Budiyanto saat gelar konferensi pers penahanan Hasto Kristiyanto. [YouTube]

2. Karir Politik:

Karir politik Hasto Kristiyanto dimulai dengan bergabungnya dia ke PDIP pada tahun 2002 sebagai Wakil Sekretaris Bidang II Media Massa dan Penggalangan DPP PDIP. Pada Pemilu 2004, dia terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur V (Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek) dan menjabat di Komisi VI yang menangani perdagangan, perindustrian, investasi, dan koperasi.

Setelah tidak terpilih kembali pada Pemilu 2009, Hasto tetap aktif di PDIP dan pada tahun 2014 diangkat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PDIP, menggantikan Tjahjo Kumolo yang diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Dia secara resmi dikukuhkan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) pada Kongres PDIP tahun 2015.

Hasto Kristiyanto resmi ditahan KPK. [Instagram]

Selama masa kepemimpinannya, Hasto berperan penting dalam pemenangan PDIP dalam berbagai pemilu dan pilkada, menjadikan partai tersebut sebagai pemenang pemilu. Kesuksesan ini membuatnya kembali dipilih sebagai Sekjen untuk periode 2019-2024 pada Kongres V PDIP tahun 2019.

Namun, pada 24 Desember 2024, Hasto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI periode 2019-2024 yang melibatkan Harun Masiku dan Komisioner KPU Wahyu Setiawan. KPK menyatakan bahwa Hasto meminta Harun Masiku untuk merusak telepon genggam miliknya dan melarikan diri.