Tanggapi Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong, Ketum PAN: Presiden Ingin Kita Bersatu

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara terkait pemberian amesti dan abolisi terhadap Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong.

Zulhas mengungkapkan bahwa pemberian amnesti dan abolisi oleh Presiden Prabowo Subianto tersebut demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Presiden ingin kita bersatu, karena persatuan itu penting," ujarnya kepada awak media usai memimpin rapat koordinasi Koperasi Merah Putih di Pendopo Gubernur NTB di Mataram, Sabtu (2/8/2025).

Baca Juga: Tom Lembong Kembali Diperiksa di Kasus Impor Gula Pada Selasa Depan

Zulhas pun berpendapat bahwa langkah pemberian amnesti dan abolisi oleh Presiden Prabowo sudah tepat.

Hal ini demi menjaga keutuhan NKRI di tengah situasi dunia yang tidak menentu.

Baca Juga: Kenalkan Ganjar-Erick, Komitmen PAN di KIB Dipertanyakan

"Apalagi saat ini geopolitik sedang tidak baik, negara di ASEAN ada yang perang, India-Pakistan juga ada. Belum di Eropa apalagi Timur Tengah," tegas Zulhas.

Ajak Semua Bersatu

Presiden Prabowo Subianto. [Ist]Menteri Koordinator Bidang Pangan ini juga sangat sangat mendukung keputusan Presiden Prabowo tersebut agar Indonesia semakin kuat dan kokoh.

"Jadi perlu persatuan agar kita kuat dan kokoh, dan itu lah yang dilakukan presiden untuk mengajak semua pihak bersatu," kata Zulhas.

Amnesti 1.178 Orang dan 1 Orang Abolisi

Foto kolase Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto. [Instagram]Diketahui, pemerintah memberikan amnesti terhadap 1.178 orang. Termasuk di antaranya adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Sedangkan pemberian abolisi hanya satu orang yakni Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong.

Kedua terpidana ini telah dibebaskan dari penjara, Jumat (1/8) malam, setelah Keputusan Presiden (Keppres) mengenai amnesti dan abolisi diteken Presiden Prabowo Subianto.