Biodata Husain Djojonegoro Bos Anggur Cap Orang Tua, Disikat Warga Yogyakarta!
Daerah

Nama besar Orang Tua Group kembali jadi perbincangan. Kali ini bukan karena produk barunya, tapi karena kontroversi soal merek minuman alkohol yang menggunakan nama-nama tempat ikonik di Jogja: Kaliurang dan Parangtritis.
Gara-gara menuai protes keras dari masyarakat dan pemerintah daerah, khususnya Sleman, perusahaan akhirnya memutuskan untuk menarik dua merek itu dari peredaran. Sudah nggak dijual lagi, terutama di kawasan Yogyakarta.
Pemkab Sleman cukup lantang menyuarakan keberatannya. Mereka menilai penggunaan nama ‘Kaliurang’ untuk minuman keras nggak pantas—karena dianggap menodai citra tempat wisata sekaligus kawasan pendidikan di Jogja. Nggak heran kalau kemudian mereka kirim somasi resmi ke produsen, yaitu PT. Perindustrian Bapak Djenggot, yang ada di bawah naungan Orang Tua Group.
Di balik brand legendaris ini ada satu nama besar: Husain Djojonegoro. Dialah sosok di balik layar yang memimpin Orang Tua Group hingga jadi salah satu raksasa FMCG (Fast Moving Consumer Goods) di Indonesia.
Perjalanan Orang Tua Group sendiri dimulai sejak tahun 1948—awalnya cuma produksi jamu atau minuman kesehatan tradisional. Tapi siapa sangka, dari usaha sederhana itu, sekarang OT Group udah punya lini produk yang super luas.
Merek-merek yang kita kenal dan konsumsi sejak kecil—seperti Anggur Merah Cap Orang Tua, Tango, Fullo, Oops, sampai sambal dan saus ABC—semuanya berada di bawah payung Orang Tua Group.
Husain sendiri meneruskan warisan dari sang ayah, Chandra Djojonegoro, yang dulu merintis bisnis Anggur Cap Orang Tua. Dari situlah bisnis keluarga ini berkembang gila-gilaan jadi perusahaan besar dengan lini produk yang menyentuh semua lapisan masyarakat—mulai dari dapur ibu rumah tangga sampai camilan favorit anak kos.
Berkat ekspansi besar-besaran dan brand-brand yang super melekat di hati masyarakat, Husain Djojonegoro berhasil masuk jajaran orang terkaya di Indonesia. Nggak cuma piawai ngurus bisnis, dia juga sukses bikin Orang Tua Group tetap relevan dari generasi ke generasi.