Biodata Suswono Cawagub DKI Jakarta yang Usul Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur
Nasional

Cawagub DKI Jakarta nomor urut 1 Suswono bikin heboh publik lantaran pernyataan guyonnya yang usul janda nikahi pemuda nganggur.
Suswono pun ramai mendapat cibiran publik. Ada yang mengecam pernyataannya, bahkan sampai mengancam akan melaporkannya ke pihak berwajib.
Lantas seperti apa biodata dari Suswono, yang ramai jadi pembicaraan publik karena ucapan selorohnya janda kaya nikahi pemuda, berikut ulasannya.
Baca Juga: Kampanye Akbar RK-Suswono Dibuka Dengan Lagu Slank Berirama Dangdut
Suswono lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 20 April 1959. Ia mulai karirnya sebagai akademisi sebelum beralih ke dunia politik. Selama 38 tahun, Suswono aktif di beberapa posisi penting dalam pemerintahan dan sektor pertanian.
Pendidikan
- SD Negeri Kalisapu - Tegal: 1972
Baca Juga: Flashback Pilgub Jawa Barat, Ridwan Kamil: Waktu Itu Dapat Nomor Satu dan Menang
- SMP Negeri Slawi - Tegal: 1975
- SMA Negeri Slawi - Tegal: 1979
- Institut Pertanian Bogor (IPB): Sarjana Sosial Ekonomi Peternakan, 1984
- Magister Manajemen Agribisnis, IPB: 2004
- Doktoral Manajemen Bisnis, IPB: 2010
Karir
Suswono memiliki rekam jejak panjang dalam dunia politik dan pertanian. Beberapa posisinya termasuk:
- Asisten Dosen di Institut Pertanian Bogor
- Mengajar di Madrasah Aliyah Negeri Bogor
- Tenaga Ahli Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI (1999-2001)
- Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI periode 2004-2009, yang membidangi pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan, kelautan, dan pangan.
Menteri Pertanian
Dilantik sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 22 Oktober 2009. Ia menjabat hingga akhir masa jabatannya pada tahun 2014.
Selama masa jabatannya, dia mengimplementasikan program-program strategis yang meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
Deklarasi Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta
Pada Senin, 19 Agustus 2024, Suswono secara resmi dideklarasikan sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Ia berpasangan dengan Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, dalam sebuah koalisi besar bernama Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus).
Pasangan ini didukung oleh total 14 partai politik, termasuk Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, Prima, dan PKN.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, mengusung tema "Jakarta Baru Jakarta Maju".
Mereka memiliki visi untuk menjadikan Jakarta Kota Global yang maju, berdaya saing, dan berkelanjutan. Program-program mereka meliputi peningkatan daya saing SDM, pengentasan kemiskinan dan ketimpangan, peningkatan pendapatan per kapita, perwujudan Jakarta sebagai Kota Global yang berdaya saing, dan penurunan emisi GRK menuju Net Zero Emission.
Selain itu, pasangan RIDO juga fokus pada perlindungan terhadap perempuan dan anak serta kaum disabilitas. Mereka ingin memastikan transportasi publik hadir menyeluruh dan memberikan rasa aman dan nyaman.
Tata kelola pemerintahan mereka dirancang responsif dan adaptif untuk membangun rasa percaya warga kepada pemimpinnya.