Hukum

Biografi dan Agama Choirul Anam, Komisioner Kompolnas yang Minta Umumkan Gelar Perkara Ijazah Palsu Jokowi

10 Juli 2025 | 14:16 WIB
Biografi dan Agama Choirul Anam, Komisioner Kompolnas yang Minta Umumkan Gelar Perkara Ijazah Palsu Jokowi
Komisioner Kompolnas Choirul Anam. (Instagram @kompolnas_ri)

Nama Choirul Anam menjadi sorotan publik terutama di media sosial. Ia adalah anggota Kompolnas yang mendesak Bareskrim Polri segera mengumumkan kesimpulan gelar perkara dugaan ijazah palsu Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi).

rb-1

Menurut Choirul Anam, masing-masing pihak, baik pengadu maupun teradu, telah diberikan kesempatan untuk menjelaskan hal yang mereka yakini benar. Pihak eksternal seperti Kompolnas pun juga diwadahi untuk menggali duduk persoalan secara lebih mendalam.

Profil Choirul Anam

Baca Juga: Tak Lagi Pakai Kacamata seperti di Ijazah, Begini Penjelasan Jokowi

rb-3

Komisioner Kompolnas Choirul Anam. (Instagram @kompolnas_ri)Komisioner Kompolnas Choirul Anam. (Instagram @kompolnas_ri)

Mohammad Choirul Anam, lahir di Malang pada 25 April 1977. Ia dikenal seebagai seorang advokat dan aktivis hak asasi manusia di Indonesia.

Choirul Anam dikenal atas keterlibatannya dalam berbagai organisasi hak asasi manusia dan peran pentingnya di Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Karir Choirul Anam di bidang hukum dan HAM dimulai dengan perannya sebagai volunteer di LBH Surabaya, berlanjut dengan jabatan strategis di YLBHI dan HRWG.

Baca Juga: Menggelinding Bagai Bola Salju, Isu Ijazah Palsu Jokowi Kian Mencuat: Mampu Buktikan?

Pengalamannya mencakup advokasi hukum di berbagai kasus penting, termasuk pembelaan hak-hak marginal dan pekerjaan di Komite Aksi Solidaritas Untuk Munir.

Choirul Anam merupakan sarjana Hukum dari Universitas Brawijaya angkata 1996. Pendidikan lain di bidang hak asasi manusia, termasuk pelatihan di Hongkong, Jakarta, Geneva, dan New Zealand.

Selain pendidikan formal, Anam juga memperkaya pengetahuannya melalui berbagai pelatihan HAM internasional, meningkatkan kompetensinya dalam bidang hak asasi manusia.

Choirul Anam pernah tergabung dalam Tim Pemenangan Nasional untuk mendukung pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Kini ia menjabat sebagai anggota Kompolnas.

Choirul Anam merupakan seorang penganut Islam. Hal itu terlihat nama dirinya yang menggunakan "Mohammad dan banyak organisasi keagamaan Islam yang diikuti.

Pengalaman Bidang Hukum di Luar negeri

Komisioner Kompolnas Choirul Anam. (Instagram @kompolnas_ri)Komisioner Kompolnas Choirul Anam. (Instagram @kompolnas_ri)

Di panggung internasional, ia telah mewakili Indonesia di forum HAM di Geneva dan aktif dalam kampanye serta advokasi untuk isu-isu global. Anam juga dikenal atas kemampuannya dalam memimpin dan berkontribusi pada organisasi-organisasi yang berfokus pada pemberdayaan komunitas dan penguatan kapasitas di bidang HAM.

Salah satu pengalaman Anam adalah menjadi tim legal, lawyer dan sekretaris KASUM (Komite Aksi Solidaritas Untuk Munir). Di samping itu Choirul Anam pernah menjadi Dewan pengawas CMARS (Center for Marginalized Communities Studies) Surabaya dan fasilitator sekolah HAM untuk santri (SEHATI) Jawa Timur.

Sejumlah pengalaman lainnya adalah menjadi Lawyer and Campaign untuk Koalisi Anti Deportasi terutama untuk BMI korban deportasi Malaysia selama 2 tahun sejak 2002. Ia juga menjadi advokasi dan campaigner AWG (Aceh Working Group) untuk perdamaian dan penegakan HAM di tahun 2003 sampai 2006. Anam juga sempat didelegasikan untuk sidang Komisi HAM di Geneva ke-60 dan 61 pada tahun 2004 dan 2005, serta delegasi NGO Indonesia untuk sidang Komite CERD di Geneva, Agustus 2007.

Tag ijazah palsu jokowi choirul anam kompolnas