Bisa Datangkan Kesialan, Ini 5 Hal yang Sebaiknya Dihindari Saat Perayaan Imlek

Lifestyle

Selasa, 28 Januari 2025 | 20:02 WIB
Bisa Datangkan Kesialan, Ini 5 Hal yang Sebaiknya Dihindari Saat Perayaan Imlek
Perayaan Imlek 2025 - Bisa Datangkan Kesialan, Ini 5 Hal yang Sebaiknya Dihindari Saat Perayaan Imlek.

Warga keturunan Tionghoa di Indonesia bersiap merayakan Imlek 2025 atau Tahun Baru China 2576 Kongzili. Beragam tradisi masih dijalankan warga keturunan Tionghoa dalam perayaan Imlek.

rb-1

Ada beberapa hal yang umumnya dihindari oleh warga keturunan Tionghoa saat merayakan Imlek. Sebab, dianggap bisa mendatangkan kesialan.

Pakar Feng Shui, Yulius Fang mengatakan, tradisi itu dijaga turun-temurun sehingga seperti menjadi aturan tidak tertulis.

Baca Juga: Pertama Kali Dalam 71 Tahun, Imlek jadi Hari Libur Resmi di California

rb-3

"Ini sebenarnya bukan disebut sebagai mitos, tapi sebagai tradisi budaya Tionghoa di masa Imlek. Tradisi ini sudah dilaksanakan dari generasi ke generasi selanjutnya, sehingga menjadi aturan tidak tertulis yang sebaiknya dipatuhi," kata Yulius, dikutip Selasa (28/1/2025).

"Idealnya masyarakat ingin memulai tahun dengan hal yang bagus untuk keberuntungan sepanjang tahun. Jadi, semua diusahakan bagus, indah. Makanan minuman pun harus terasa manis dan lezat," katanya.

Warga tengah berburu pernak-pernik perayaan Imlek. [Dok. Istimewa]

Yulius mengungkapkan, mematuhi tradisi leluhur merupakan salah satu cara mengawali Tahun Baru Imlek 2025 dengan baik agar terhindar dari keburukan.

Baca Juga: Efek Patroli Skala Besar, Perayaan Imlek 2025 di Medan Aman Terkendali

"Jadi, aturan tidak tertulis ini dibuat untuk sebagai saran keharmonisan dengan maksud yang baik," kata Yulius.

Berikut 5 hal yang pada perayaan Imlek lebih baik dihindari menurut tradisi budaya Tionghoa.

1. Menyapu

Ilustrasi menyapu. [Dok. Istimewa]

Berdasar tradisi budaya Tionghoa, Dewa Kemakmuran diyakini akan datang pada malam menjelang Tahun Baru Imlek untuk memberikan berkah ke dalam bangunan.

Kegiatan menyapu kotoran keluar dianggap dapat ikut menyapu keberuntungan yang sudah masuk malam sebelumnya ke luar rumah. Jadi, pembersihan rumah disarankan dilakukan pada keesokan hari setelah Imlek.

2. Bicara Buruk

Perayaan Imlek merupakan momen membahagiakan. Karenanya orang-orang yang merayakan dianjurkan membicarakan hal-hal yang baik agar berkah baik menghampiri.

Bicara buruk pada masa ini dianggap dapat mendatangkan sinyal ketidakberuntungan untuk setahun yang akan datang.

3. Memotong atau Mencuci Rambut atau Kuku

Ilustrasi Memotong Kuku. [Dok. Istimewa]

Keberuntungan yang diberikan kepada seseorang dipercaya akan turut terbuang kalau yang bersangkutan memotong atau mencuci rambut atau kuku pada hari perayaan Imlek.

Jika ingin memotong atau mencuci rambut atau kuku disarankan dilakukan satu hari sebelum atau satu hari sesudah Imlek.

4. Berkonflik dengan Orang Lain

Berkonflik dengan orang lain pada masa perayaan Imlek dianggap dapat menghadirkan sinyal ketidakberuntungan pada tahun yang akan datang.

Api emosi dianggap dapat melenyapkan keberuntungan layaknya api kecil bisa menyebabkan seluruh hutan terbakar.

Karena itu, selama perayaan Imlek orang disarankan berusaha membangun hubungan baik, bersabar, dan tidak mempermasalahkan hal-hal kecil.

5. Makan Bubur

Ilustrasi bubur. [Dok. Istimewa]

Bubur sering kali dimakan oleh orang yang sedang sakit. Karena itu warga keturunan Tionghoa disarankan menghindari makan bubur pada perayaan Imlek.

Apalagi ada banyak hidangan lezat lain yang dikaitkan dengan hal-hal baik pada perayaan tahun baru China.

"Ada pula pantangan, tidak boleh makan obat pada hari Imlek, di mana itu menandakan sakit. Namun, bagi kami bila obat memang wajib dan rutin dimakan, hal ini tidak apa bila tetap dilakukan," kata Yulius.

Tag Perayaan Imlek Imlek 2025 Budaya Tionghoa

Terkini