Forumterkininews.id, Jakarta – Peretas bernama Bjorka akhirnya buka suara. Dia mengungkapkan alasan membocorkan data-data pemerintah termasuk Presiden Joko Widodo.
Dalam rekaman video yang diunggah Bjorka di akun media sosialnya, dia mengatakan bahwa Bjorka hadir untuk melindungi masyarakat Indonesia.
“Halo Indonesia, kami Anonymous. Sudah tiba waktunya untuk melindungi rakyat Indonesia, saudara kita, tanah air kita. Sudah waktunya kita menyuarakan hak-hak kita. Kebebasan bicara,” ungkap Bjorka.
“Bjorka bukanlah nama. Bukan seseorang. Kami adalah sebuah nama pergerakan peretasan atau serangan cyber. Nama Bjorka akan mewakili rakyat Indonesia. Rakyat yang tidak dapat keadilan dan hak-haknya,” lanjutnya.
Peretas itu membenarkan telah berhasil meretas data pribadi Presiden Joko Widodo dan juga beberapa menteri.
“Kami memang meretas dan mencuri data presiden dan orang Indonesia. Tapi, kami tidak akan menjual data tersebut. Bjorka ada karena monster,” ujarnya.
“Kami ada karena Pancasila. Bjorka meretas karena Pancasila tidak dibuktikan. Negara ini sedang tidak ada di situasi yang baik,” sambungnya.
Sampai berita ini diturunkan, video Bjorka di Youtube sudah disaksikan sebanyak 3,256 orang dan mendapatkan suka sebanyak 292 pengikutnya.