Nasional

BKN Buka Rekrutmen CPNS 2026, Ini Formasinya

30 Oktober 2025 | 16:00 WIB
BKN Buka Rekrutmen CPNS 2026, Ini Formasinya
ASN BKN. [Instagram @bkngoidofficial]

Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan bahwa rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2026 akan difokuskan untuk menggantikan pegawai yang pensiun serta mengisi jabatan fungsional yang masih dibutuhkan.

rb-1

Kebijakan ini merupakan bagian dari arah baru manajemen aparatur sipil negara (ASN) yang mengusung prinsip zero growth atau pertumbuhan nol pegawai.

Baca Juga: Strategi Lolos CPNS 2026, Wajib Tahu!

rb-3

Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, menjelaskan bahwa konsep zero growth berarti pemerintah tidak akan menambah jumlah total ASN secara nasional.

Rekrutmen hanya dilakukan untuk menggantikan pegawai yang keluar dari sistem, baik karena pensiun, meninggal dunia, maupun mengundurkan diri.

Dengan demikian, jumlah ASN akan tetap stabil tanpa penambahan besar-besaran.

Baca Juga: Menteri PANRB: Sebanyak 16 Ribu ASN Bakal Ditempatkan di IKN

Kebijakan ini diterapkan di seluruh instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah, dengan tujuan menjaga struktur birokrasi agar tetap ramping dan efisien.

Pemerintah juga berupaya menekan beban belanja pegawai yang selama ini menyerap porsi besar dari anggaran negara.

Fokus Rekrutmen CPNS 2026

Kepala BKN RI, Prof Zudan. [Instagram @bkngoidofficial]Kepala BKN RI, Prof Zudan. [Instagram @bkngoidofficial]

Menurut Zudan, perhitungan formasi CPNS 2026 akan dilakukan secara cermat berdasarkan data pegawai yang memasuki masa pensiun atau keluar dari sistem kepegawaian.

“Formasi ASN tahun 2026 diprioritaskan untuk menggantikan pegawai yang pensiun serta jabatan fungsional yang benar-benar dibutuhkan. Kita ingin ASN yang lebih ramping namun tetap efektif,” ujarnya dalam keterangan resmi BKN.

Kebijakan zero growth ini merupakan tindak lanjut dari evaluasi dua tahun terakhir pelaksanaan rekrutmen ASN.

Pemerintah menilai pembatasan pertumbuhan jumlah pegawai perlu dilakukan agar anggaran negara dapat dialokasikan ke sektor publik yang lebih produktif dan berdampak langsung bagi masyarakat.

ASN Ramping dan Efisien

BKN tegaskan pentingnya update data di Aplikasi MyASN. [Instagram @bkngoidofficial]BKN tegaskan pentingnya update data di Aplikasi MyASN. [Instagram @bkngoidofficial]

Langkah ini sejalan dengan arah reformasi birokrasi nasional yang menekankan efisiensi, optimalisasi sumber daya manusia, serta percepatan transformasi digital di lingkungan pemerintahan.

BKN bersama Kementerian PANRB kini tengah memetakan kebutuhan riil ASN di seluruh instansi.

Data pegawai yang akan pensiun menjadi dasar utama dalam menentukan jumlah serta jenis formasi jabatan fungsional CPNS 2026.

“Setiap instansi hanya boleh mengajukan formasi sesuai kebutuhan nyata. Tidak ada lagi pembukaan besar-besaran seperti tahun sebelumnya,” tegas Zudan.

Kebijakan ini menandai pergeseran pola rekrutmen ASN dari sistem berbasis kuantitas menuju sistem berbasis kebutuhan.

Pemerintah akan memprioritaskan jabatan strategis seperti tenaga digital, analis kebijakan, serta posisi pelayanan publik yang mendukung terwujudnya birokrasi modern dan adaptif.

Tag ASN Reformasi Birokrasi PNS BKN CPNS 2026 Rekrutmen CPNS Zero Growth