BKSAP DPR RI Prihatin Israel-Hamas Sepakati Gencatan Senjata tapi Israel masih Serang Gaza

Dunia benar-benar dibuat bingung dengan sikap Israel. Di satu sisi menyatakan setuju dengan gencatan senjata di Gaza, bahkan negara tersebut bersama Hamas telah setuju dengan poin-poin yang dinegosiasikan di Mesir, namun di sisi lain Israel terus menggempur Gaza.
Seperti yang terjadi hari ini (9/10/2025) Israel tetap saja serangan terhadap Gaza terjadi. Serangan udara ini dilancarkan setelah Israel-Gaza sepakati gencatan senjata.
Dikutip dari Al Jazeera, setidaknya 10 warga Palestina tewas dan 49 lainnya luka-luka dalam serangan Israel di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir, menurut Kementerian Kesehatan wilayah kantong tersebut, di tengah reaksi dunia terhadap pengumuman terobosan dalam negosiasi gencatan senjata Gaza.
Baca Juga: Leluhur Benjamin Netanyahu Bukan Yahudi Tulen, Buang Nama Eropa Agar Semit Banget!
Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menyampaikan sangat prihatin dengan hal tersebut. Padahal sudah sepakat gencatan senjata tapi masih menyerang. Gencatan senjata ini sebuah langkah yang dinilai sebagai titik terang menuju perdamaian dan stabilitas kawasan.
Pertukaran Tawanan segera Dilakukan
Berdasarkan laporan terbaru, pertukaran sandera dan tahanan Palestina dijadwalkan dilakukan dalam waktu 72 jam setelah kesepakatan diimplementasikan.
Baca Juga: Bertemu Presiden UEA, Prabowo Apresiasi Keterlibatan UEA Dalam Membantu Gaza
Hamas menyebut bahwa warga Israel yang disandera akan ditukar dengan hampir 2.000 tahanan Palestina yang ditahan oleh otoritas Israel.
Merespons hal ini, Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, menyatakan bahwa serangan tersebut menunjukkan lemahnya komitmen terhadap proses gencatan senjata dan mencerminkan sikap yang mengabaikan upaya diplomatik yang telah dilakukan berbagai pihak.
“Kami sangat prihatin dengan terulangnya serangan di Gaza setelah adanya kesepakatan gencatan senjata. Tindakan ini jelas merusak kepercayaan yang sedang dibangun dan semakin memperburuk penderitaan rakyat sipil yang sudah terlalu lama menderita akibat konflik ini,” ujar Mardani dalam keterangan, Kamis (9/10/2025), dilansir laman DPR RI.
BKSAP DPR Dorong PBB Perkuat Langkah Diplomatik
Karena itu, Politisi Fraksi PKS ini mendorong komunitas internasional, khususnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memperkuat langkah diplomatik dan memastikan implementasi nyata dari gencatan senjata di lapangan.
“Perdamaian sejati hanya dapat terwujud jika semua pihak berkomitmen menghentikan kekerasan dan membuka akses kemanusiaan secara penuh. Indonesia akan terus konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina menuju kemerdekaan dan kehidupan yang bermartabat,” tutup wakil rakyat dari Dapil Jakarta Timur ini.