BMKG: Yang Mudik Masuk atau Melintas Jateng Waspada Ada Potensi Hujan Lebat!

Nasional

Minggu, 23 Maret 2025 | 21:49 WIB
BMKG: Yang Mudik Masuk atau Melintas Jateng Waspada Ada Potensi Hujan Lebat!
Ilustrasi/Foto: pexels.com

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar para pemudik yang masuk ke Jawa Tengah atau sekadar melintas, tetap waspada karena ada potensi hujan lebat di Jateng pada saat puncak arus mudik.

rb-1

Peringatan ini disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat audiensi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi di Semarang, Minggu (23/3/2025).

Menurutnya, curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, diperkirakan masih berpotensi terjadi selama sepekan ke depan. Sebenarnya, tambahnya, kondisi secara umum di Jateng sudah melandai. Curah hujan mulai menurun dibandingkan beberapa pekan lalu.

Baca Juga: Seorang Warga Bantul Meninggal Dunia Akibat Gempa Jumat Malam

rb-3

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sedang menjelaskan kepada Gubernur Jateng Luthfi tentang kondisi cuaca saat mudik Lebaran/Foto: Humas Jateng

Namun, katanya, tetap saja masih ada kemungkinan sewaktu-waktu dapat terjadi hujan dengan intensitas lebat, sangat lebat, atau ekstrem, dengan durasi singkat.

“Itulah yang terus kami monitor. Dan akan kami sampaikan potensi itu kurang lebih 2-3 hari sebelumnya,” ucap Dwikorita.

Potensi Hujan Lebar 23-27 Maret

Baca Juga: BMKG: 70 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan

Dia menjelaskan, hujan sedang lebat berpotensi terjadi sejumlah wilayah di Jawa Tengah pada 23-27 Maret 2025. Daerah Jawa Tengah bagian tengah, tepatnya di sekitar pegunungan, diprediksi mengalami curah hujan tinggi pada periode dasarian III Maret sampai dasarian I April 2025.

Di sebagian wilayah Pantura, diprediksi akan terjadi banjir rob pada 29 Maret 2025.

“Kami mengimbau masyarakat terus memonitor perkembangan informasi cuaca BMKG, melalui aplikasi mobile phone Info BMKG. Di situ ada cuaca di jalur mudik, dan cuaca di setiap desa,” jelas Dwikorita, dilansir Humas Jateng.

Dikatakan, kondisi cuaca masih sangat dinamis, sehingga kalau ada perubahan, otomatis ter-update melalui aplikasi BMKG.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menyampaikan, prakiraan cuaca dari BMKG, akan terjadi hujan sedang hingga lebat pada waktu puncak arus mudik, yaitu 26-28 Maret 2025. Langkah-langkah antisipasi sudah disiapkan oleh personel gabungan yang bertugas di lapangan, maupun pos terpadu pemantauan arus mudik.

“Jateng merupakan tujuan dan lintasan mudik, tentu di jalur-jalur tertentu akan kami peringatkan,” katanya.

Meskipun diprediksi akan terjadi hujan lebat dan tinggi, lanjut Luthfi, operasi modifikasi cuaca dinilai masih belum diperlukan. Namun, jika terjadi perubahan cuaca yang menganggu aktivitas masyarakat dalam merayakan Hari Lebaran, maka akan dilakukan modifikasi cuaca.

“Sementara belum. Kan sudah mulai landai, kecuali hujan terus tidak berhenti-henti, ganggu lebaran, akan kita lakukan. Insyaallah tidak ada,” ucapnya.

Selain memberikan informasi secara berkala, imbuh Luthfi, antisipasi terkait akibat curah hujan tinggi juga dilakukan. Tim gabungan dari tingkat provinsi sampai desa juga disiagakan selama arus mudik balik Lebaran 2025, dan perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 H.

“Kita sudah membentuk desa tanggap bencana. Jadi di masing-masing desa ini sudah Tagana. Bahkan disabilitas (disiapkan) juga, dan sudah dijadikan role model di provinsi lain,” kata Luthfi.***

Tag BMKG Waspada Cuaca Ekstrem Mudik Lebaran 2025

Terkini