FTNews – Seorang gembong narkoba Johan Gregor Hass atau JGH asal Australia diringkus Badan Narkotika Nasional (BNN) dan tim gabungan kepolisian. Tersangka diamankan di Cebu, Filipina.
Kepala Biro Humas dan Protokol BNN RI, Sulistyo Pudjo Hartono membenarkan adanya penangkapan tersebut. BNN juga berhasil menyita barang bukti berupa sabu-sabu seberat lima kilogram.
“Kita membenarkan adanya penangkapan oleh otoritas penegak hukum Filipina. Dan ini berawal dari informasi yang kita dapatkan yaitu ada peredaran narkotika dan salah satu pelakunya ada di luar negeri,†ucap Pudjo, di Jakarta, pada Kamis (16/5).
Kemudian gembong narkoba ini diketahui tinggal di Indonesia beralamat di Gili Terawangan, Lombok Utara. Dan ketika ditelusuri, yang bersangkutan tengah berada di luar negeri. Sehingga penangkapan dilaksanakan di Filipina.
Sementara itu Pudjo menuturkan saat ini pihaknya juga tengah menelusuri rekam jejak yang bersangkutan di negara asalnya Australia. Hal ini dilakukan guna melihat apakah tersangka terlibat kasus yang lain di negaranya.
“Kita harus melakukan koordinasi antar aparat penegak hukum di tingkat Asia Tenggara minimal maupun Australia ya. Apakah yang bersangkutan terlibat kasus yang lain maupun negara lain yang juga melakukan penerbit DPO dan red notice,†kata Pudjo.
Selain itu Pudjo menyebutkan pihaknya juga akan mengungkap jaringan yang melibatkan tersangka di Indonesia maupun di luar negeri. Pasalnya tersangka menggunakan identitas yang berbeda-beda dalam melancarkan kejahatannya.
“Kita akan mengungkap jaringannya yang ada di Indonesia maupun tempat lain. Karena yang bersangkutan warga negara Australia dan juga banyak bergerak tidak hanya di Indonesia tapi juga kemarin di Filipina dan lain-lain,†jelas Pudjo.
“Kita sangat berhati-hati dalam upaya penegakan ini. Ini yang betul-betul harus kita cocokan seperti pergerakan dan lain-lain. Tapi ini capaian yang harus kita syukuri karena melacak orang dengan beragam alias itu tidak gampang,†tegas Pudjo.
