BNPB Cari 18 Korban Kebakaran yang Terpisah dari Keluarga di Plumpang Jakut
Daerah

Forumterkininews.id, Jakarta - Sebanyak 18 korban kebakaran depo pertamina Plumpang, Jakarta Utara, yang terpisah dari keluarga masih dilakukan pencarian pada Minggu (5/3).
“Kemudian masih ada 18 orang yang masih dicari karena terpisah dari keluarga. Ini bukan berarti menjadi korban. Kami masih cari keterangan,†kata Kepala BNPB, Mayjen Suharyanto, dalam keterangannya, Minggu (5/3).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus mencari korban yang diduga terpisah dari keliarga tersebut.
Baca Juga: Korsleting Listrik Diduga Penyebab Kebakaran Gedung Kemenkumham
“Daat ini terus dilakukan pencarian karena ini memang terpisah dari keluarga. Dari Polri juga melihat apakah ada korban lagi di reruntuhan di obyek-obyek yang terbakar. Atau memang mereka meninggalkan, belum berkomunikasi dengan keluarga. Karena kan tempatnya sangat padat ini,†ucap Suharyanto.
Semebtara itu hingga saat ini sebanyak 1.085 warga tercatat berada di sejumlah titik pengungsian.
“Pengungsian ini juga ada 1.085 yang mengungsi. Ini tersebar, ada di kantor PMI, Masjid Al Solihin, Kecamatan Rawabadak Selatan, di gedung Golkar Koalang, dan di tempat-tempat lainnya,†ujar Suharyanto.
Baca Juga: Kebakaran Bengkel Motor di Matraman Diduga karena Bensin Tumpah
Sebelumnya diberitakan, Insiden kebakaran melanda sebuah depo pertamina di Plumpung, Jakarta Utara pada Jumat (3/3) malam.
Kasi Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid mengatakan kebakaran ini diduga akibat depo pertamina tersambar petir.
“Kalo info yang diterima itu kesamber petir," kata Abdul, saat dikonfirmasi, Jumat (3/3).
Sementara itu hingga saat ini proses pemadaman api masih berlangsung. Selain itu petugas pemadam kebakaran juga masih terus dikerahkan ke lokasi kebakaran.
"Kalo personil kemungkinan masih bertambah, kemungkinan dari dinas juga bakalan turun, sedang di evakuasi," ucap Abdul.
Sementara itu korban yang terdampak akibat kebakaran ini belum diketahui.
“Kalo untuk korban jiwa belum ketahuan jumlahnya, nanti setelah padam," ujae Abdul.
Kemudian dengan adanya insiden kebakaran ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, warga diminta untuk mengungsi ke tempat yang aman.